Lihat ke Halaman Asli

Lilik Fatimah Azzahra

TERVERIFIKASI

Wiraswasta

Puisi | Aku Ingin Pulang Menuju Hatimu

Diperbarui: 19 September 2018   17:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi (Pixabay)

Kalaulah ingin pulang aku memilih pulang menuju hatimu. Di mana di sana kutemukan begitu banyak jendela. Jendela-jendela itu menghadap ke seluruh penjuru mata angin. Yang akan membuatku bebas memilih kisah yang kumau dan kuingin.

Pada jendela yang menghadap ke arah matahari terbit. Aku melihat begitu banyak bulan sabit. Barangkali pada ujung-ujungnya yang lancip aku bisa menitip kenanganku yang paling pahit.

Pada jendela yang menghadap ke arah matahari terbenam. Aku melihat begitu banyak gugusan bintang. Kuakan ambil satu yang paling cerlang. Kusematkan di biji mataku. Agar bisa menjadi penerang. Di jalanku yang selama ini tersungsang-sungsang.

Pada jendela yang menghadap ke arah selatan. Aku melihat begitu luas hampar lautan. Aku ingin menyelam bersamamu. Mengarungi ceruk paling dalam. Hingga aku lupa. Betapa hidupku selama ini begitu lelah.

Pada jendela yang menghadap utara. Aku melihat kupu-kupu dan bunga-bunga. Saling berpagut menderaskan cinta. Aku akan memetik sekuntum untukmu. Bunga sepatu. Kan kuselip di sebalik dadamu. 

Sekarang aku masih di perjalanan. Menghadapi begitu banyak rintangan. Kelak jika aku sudah pulang. Jemput aku di ambang pintu. Sambut aku dengan sepenuh rindumu.

***

Malang, 17 September 2018

Lilik Fatimah Azzahra

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline