Lihat ke Halaman Asli

Lilik Fatimah Azzahra

TERVERIFIKASI

Wiraswasta

"Megengan", Doa Bersama, dan Berkah Jelang Ramadan

Diperbarui: 15 Mei 2018   18:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber : rancahpost.co.id

Selalu terjadi kesibukan yang menyenangkan di setiap jelang bulan Ramadhan. Sehari atau dua hari sebelumnya tampak ibu-ibu, termasuk saya akan gegas berbelanja untuk menyambut datangnya bulan suci ini.

Biasanya kami akan memasak makanan lebih banyak dari kebiasaan sehari-hari. Makanan tersebut sengaja diolah untuk dibagikan kepada tetangga kanan kiri, sanak kerabat sebagai wujud rasa syukur akan datangnya bulan Ramadhan.

Adakalanya sebelum makanan dibagikan didahului dengan acara tahlilan atau kirim doa bagi sanak keluarga yang sudah almarhum. Doa bersama ini bisa dilakukan secara berkeliling dari satu rumah ke rumah, di surau-surau atau masjid usai sholat berjamaah. Kegiatan jelang bulan Ramadhan ini akrab disebut dengan selamatan atau  megengan. 

Hantaran untuk Selamatan, dokpri

Di kampung saya acara semacam ini masih turun temurun dan dilestarikan. Usai makanan matang, ibu-ibu menyajikannya dalam satu wadah atau kotak makanan. Sementara bapak-bapak bertugas beranjangsana saling mengundang. Bakda Magrib atau jelang Isya, acara doa bersama pun segera dilaksanakan.

Ada yang istimewa. Menu makanan yang disajikan boleh berbeda. Semisal nasi kuning, lalapan dan lain-lain. Tapi untuk penyajian kue, ada satu kue yang tidak boleh ketinggalan. Harus selalu disertakan. Yakni kue apem.

Gambar kue apem : ngalam.co

Nyekar ke Makam Ahli Kubur dan Berkah Ramadhan

Tidak hanya selamatan di rumah, nyekar ke makam ahli kubur merupakan salah satu acara yang wajib dilaksanakan di setiap jelang puasa Ramadhan. Makam yang biasanya sepi akan terlihat ramai dan hiruk pikuk oleh para peziarah. Para petualang atau perantau menyempatkan diri untuk pulang. 

Bersama sanak keluarga mereka berbondong-bondong membersihkan makam dan mengirim doa untuk leluhur mereka yang telah mendahului berpulang. Dan para penjual bunga tabur pun kebanjiran order. Tukang parkir dadakan semangat mengais rezeki.

Ilustrasi : www.islamidia.com

sumber : www.thepicta.com

Alhamdulillah berkah bulan suci Ramadhan mulai dirasakan. Marhaban ya Ramadhan...kami selalu merindu hadirmu.

Demikian selayang pandang kegiatan jelang Ramadhan di tempat tinggal saya. 

Bagaimana di tempat Anda?

***

Malang, 15 Mei 2018

Lilik Fatimah Azzahra




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline