Lihat ke Halaman Asli

Lilik Fatimah Azzahra

TERVERIFIKASI

Wiraswasta

Puisi | Pada Sebuah Kehilangan

Diperbarui: 3 Mei 2018   11:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(ilustrasi: wisgoon.com)

Malam bercerita
tentang langit yang terbunuh
tentang bulan merah jambu

Matamu basah
Pada hijab warna suram kausembunyikan airmata
"Aku masih cinta," katamu
"Tapi Tuhan lebih mencintaiku," desahku, terselip di selarik doa bertabur bunga bunga

Pagi ikut berkisah
perihal sebuah kehilangan
Meski acap kuajarkan
bagaimana mengurai senyum di seruak duka
Kau masih saja membiar bulir bening itu luruh
menggelebah di peluk sang takdir

Kekasih
Biarkan langit ikut bertutur
Tentang hakekat sebuah kepulangan
Tentang hidup berbalut kefanaan
Tentang cinta yang mesti mengikhlaskan
Juga tentang--airmata yang tak mampu mengembalikan

Jika di senja terpilih itu aku tak sempat pamit padamu, usah ditangisi
yakinlah bahwa aku tidak benar benar pergi
Aku hanya sedang menyeruak waktu
agar kelak aku bebas berlari
menyongsongmu
menggenggam kembali jemari tanganmu

***

Malang, 3 Mei 2018

Lilik Fatimah Azzahra

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline