Anak anak rindu berlarian di sepanjang jalan kenangan
Satu rindu sendiri
memainkan dawai hujan
Apa yang kau cari?
Kekasih!
//
Mari kita pulang!
Inang rindu datang berulur tangan
Satu rindu menepi
tak mau pergi
Aku kan tetap di sini!
Menunggu kekasih
//
Pagi ini
kutemukan anak rindu
terkapar di tepi jalan
kupungut ia, kubawa pulang
kucelupkan ke dalam secangkir kopi sisa tuang tadi malam
kuseruput perlahan
Anak rindu terjengah
Kaukah itu kekasih yang lama hilang?
***
Malang, 24 April 2018
Lilik Fatimah Azzahra
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H