Sekitar 32 km arah Timur dari Kota Malang, Desa Poncokusumo merupakan jalur lain yang biasa dipergunakan oleh para pelancong yang berniat wisata ke Gunung Bromo. Di sekitar Desa Poncokusumo ini, pada tanjakan dan kelokan terakhir tak jauh dari area wisata Air Terjun Coban Pelangii, telah dibangun beberapa tempat persinggahan bagi para pelancong yang ingin rehat sejenak melepas lelah. Salah satu tempat transit itu adalah Gunung Sari Sunset atau lebih dikenal dengan GSS. GSS ini di bawah naungan Perhutani setempat.
Bicara keberadaan GSS, beberapa waktu lalu, tempat ini belum banyak dilirik dan diminati oleh banyak orang tersebab letak lokasi yang agak terpencil dan kontur tanah yang cukup tinggi. Tapi siang kemarin saat saya tengah mengadakan survey ke sebuah Panti Asuhan tanpa sengaja saya melewati daerah tersebut, dan melihat GSS telah muncul dengan penampil an dan suasana berbeda. Terlihat lebih marak dan mulai ramai didatangi oleh pengunjung.
Sayapun memutuskan untuk menghentikan perjalanan dan mampir sejenak ke sana.
Wow, ternyata GSS memang tengah getol berbenah.
Harga Tiket Masuk
Memasuki area, terlintas dalam benak saya bahwa GSS kini tidak lagi mengikrarkan diri hanya sebagai tempat persinggahan pelancong yang akan menuju ke Gunung Bromo. GSS sudah dibuka untuk umum. Bisa dikunjungi oleh siapa saja. Hal ini terbukti dengan banyaknya pengunjung pada siang itu yang ingin menikmati pemandangan alam di sana.
Saya tanpa ragu segera melangkah menaiki tanah berundak menuju lokasi yang tepat berada di punggung bukit.
Selayak tempat wisata yang telah dibuka untuk umum, GSS juga mewajibkan pengunjungnya membeli tiket masuk. Dan saya tersenyum simpul tiada henti ketika mengetahui harga nominal tiket yang disodorkan kepada saya. Hanya Rp 2.500,00. Sebuah harga yang super murah untuk sebuah suguhan keindahan alam yang sedemikian menawan.
Aneka Rumah Panggung yang Unik
GSS tidak saja memanjakan mata dengan hamparan panorama alamnya yang indah. GSS juga melengkapi areanya dengan bangunan rumah panggung yang unik. Rumah-rumah itu untuk sementara dipergunakan sebagai background berfoto ria oleh para pengunjung yang datang. Begitu yang saya lihat selama saya berada di sana. Bisa jadi ke depannya rumah-rumah unik tersebut berubah fungsi sebagai tempat penginapan semacam bungalow atau villa-villa di atas bukit.
Menikmati Senja dari Berbagai Sudut