Lihat ke Halaman Asli

Lilik Fatimah Azzahra

TERVERIFIKASI

Wiraswasta

Puisi | Jangan Biarkan Cinta Pergi

Diperbarui: 6 April 2017   08:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

www.feelgrafix.com

Padamu, yang telah dinamai Ibu. Cinta tak akan pernah pergi. Walau seribu luka, sejuta nestapa, nyatakan dalam kisah, cinta kan tetap bersemayam di lekuk hati.

Padamu, yang telah disebut Ayah. Cinta kan selalu ada. Di sana. Di hati yang perkasa, di jiwa yang sembada, nyatakan dalam cerita, cintamu adalah samudera.

Padamu, si buah hati. Cinta tak diragukan lagi. Semua tercurah untukmu. Nyatakan dalam sejarah, tak ada kasih yang ingin menjauh darimu. Di hadapmu, perih adalah pelangi. Air mata adalah telaga.

Padamu, yang menyatakan diri sebagai kekasih. Jangan biarkan cinta berlalu pergi. Kau bisa halangi ia--- dengan senyummu. Nyatakan dalam rangkai puisi, atau warita balada. Karena pemilik cinta sejati tak akan pernah berpikir tuk saling bertukar luka.  

Padamu, yang telah berpeluk bumi. Jangan sekali-sekali membunuh cinta. Jikalau kau tak bisa disebut Ibu, Ayah, buah hati, ataupun kekasih, setidaknya kau masih bisa mentasbihkan diri--- sebagai hamba.

***

Malang, 06 April 2017

Lilik Fatimah Azzahra




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline