Lihat ke Halaman Asli

Lilik Fatimah Azzahra

TERVERIFIKASI

Wiraswasta

Bulan Enggan Mati

Diperbarui: 14 Oktober 2016   10:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

elephantjournal.com

Dee, semalam bulan datang menemuiku. Tak seperti biasa, kali ini wajahnya muram, tubuh sintalnya tak lagi utuh, tinggal separuh. 

"Apa yang terjadi padamu?" tanyaku. Bulan membisu. Di tangannya tertangkup bunga rampai. 

"Ini bunga kematian. Untuk diriku sendiri," tuturnya sedih. 

"Mati adalah salah satu fase di mana kehidupan yang baru akan segera dimulai," aku menimpali.

"Ya, tapi aku belum ingin mati."

"Kenapa?"

"Aku masih ingin mengikuti kisahmu."

"Kisah yang mana? Sudah lama aku tak punya kisah," aku tertawa.

"Benarkah? Bagaimana dengan lelaki itu?" bulan tersenyum menggodaku.

"Lelaki yang mana?"

"Lelaki yang tertinggal keretamu...."

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline