Lihat ke Halaman Asli

Lilik Fatimah Azzahra

TERVERIFIKASI

Wiraswasta

Masih Perlukah Menghafal Nama-nama Menteri?

Diperbarui: 29 Juli 2016   16:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

www.bethjacobatianta.org

Teringat zaman kecil dulu, pas masih duduk di bangku SD. Sebelum mulai pelajaran PMP (Pendidikan Moral Pancasila) yang sekarang berubah menjadi PKN (Pendididkan Kewarganegaraan), kami ditanya oleh guru pengajar, siapa nama para menteri pembantu presiden. Yang paling sering ditanyakan adalah nama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Kala itu hampir seluruh kelas mengacungkan tangan berebut menjawab. Yup, kami memang tidak asing lagi dengan nama menteri yang menjabat saat itu.

Bukan hanya nama menteri P&K yang kami hafal di luar kepala, Menteri Agama, Menteri Dalam Negeri, Menteri Sekretaris Negara dan nama-nama menteri yang lain bisa kami sebutkan dengan lantang dan benar.

Seni menghafal nama menteri menjadi kebanggaan tersendiri bagi kami. Kami berlomba-lomba menghafal dengan gembira. Pagi-pagi sebelum bel masuk kelas berbunyi, kami riuh saling bertanya jawab. 

Ada pesan moral yang sesungguhnya terselip di dalam seni menghafal nama-nama menteri ini. Kami jadi mengidolakan beliau-beliau dan belajar lebih bersemangat. Saya masih belum lupa. Foto-foto beliau terpajang di belakang buku materi pembelajaran PKN dan UUD 45. Juga di setiap dinding kelas dengan ekspresi berwibawa. Jadi kami bisa mantengin wajah-wajah hebat itu saat belajar di dalam kelas. Sambil berdecak kagum. Sempat juga terbersit di benak kami, kelak jika sudah besar ingin menjadi seperti mereka. Membantu Presiden memajukan negara. Wuuih, pastilah sangat keren.

Barangkali keadaanlah yang mengubah segalanya. Menghafal nama-nama menteri di era sekarang (sepertinya) tidak terlalu penting. Maaf kalau penilaian saya ini keliru. Saya menganalisis ini sebatas dari lingkungan terdekat saya. 

Ini sekedar ilustrasi. Anak-anak saya suka nggak fokus kalau ditanya siapa nama-nama menteri yang sedang menjabat di kabinet sekarang. 

"Bapak Anies Baswedan, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, kini digantikan oleh Bapak Muhadjir Effendy, ingat, ya. Hafalin!" saya berkata menggebu-gebu menginformasikan Reshuffle Kabinet II yang beritanya masih anget.

"Loh, iya, tah, Ma?  Ntar kadung aku hafalin, eh, tau-tau reshuffle lagi..." celutuk salah satu anak saya sambil berlalu.

Duh, iya juga sih.

***

Malang, 29 Juli 2016

Lilik Fatimah Azzahra

 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline