Mama, maafkan aku....
Ketika kau tawarkan bola
Aku memilih boneka
Ketika kau pilihkan baju ksatria
Aku meminta gaun Cinderella
Ah, Mama, maafkan aku...
Saat kau pangkas pendek rambutku
Aku begitu marah
Tidakkah aku lebih jelita
dengan rambut panjang berhias pita?
Mama, maafkan aku....
Jika aku membuatmu sedih
Aku bukan ingin melawanmu
Tapi aku lebih nyaman menjadi diriku sendiri
Oh, Mamaku sayang, maafkan aku....
Wujudku memang laki-laki
Tapi hatiku perempuan
Sekali lagi mafkan aku....
Aku telah menyalahi kodratku
***
Malang, 19 November 2015
Lilik Fatimah Azzahra
*Illustrasi:bataraivan.blogspot.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H