Lihat ke Halaman Asli

IDRIS ELRUMI

PENDIDIK

Hak Istimewa

Diperbarui: 1 Februari 2022   21:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku telah sisihkan sebagian hidup ini, demi membuat engkau jauh lebih bahagia dari sebelumnya

Keringat bercucuran adalah rasa pengabdianku untuk membuat dirimu terasa jauh lebih baik

Meski waktu tak memberikanku kesempatan untuk bersama dirimu dalam separuh waktu, itu semata-mata agar engkau bisa tersenyum bahagia....

Aku hanya ingin menghabiskan waktuku untuk merangkai semua mimpi demi dirimu dan buah hati....

Kelak, rasa bahagia ini akan kita nikmati sepenuhnya....

Saat semua orang sibuk memamerkan apa yang mereka miliki, dirimu hanya sibuk bergelut atas apa yang ada di meja makan, dan menenangkan jerit dan tangisan sang buah hati sepanjang waktumu meskipun selepas istirahat.... 

Aku tahu dirimu lelah....

Aku tak pernah dengar bibir manismu berbicara yang menyakitkan hatiku

Beruntung ada bidadari cantik di istana mungil ini....

Beruntung aku bisa hidup bersamamu

Batasan hanya sebuah dinding untuk kehidupan kita dalam mencapai segala sesuatunya

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline