Lihat ke Halaman Asli

IDRIS ELRUMI

PENDIDIK

Betapa Pentingnya Sebuah "Waktu"

Diperbarui: 4 Februari 2018   05:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ilustrasi: pixabay.com

Dalam kehidupan sehari-hari, tentunya kita mengenal dengan yang namanya waktu. Waktu adalah dimensi dimana terjadi peristiwa yang dapat dialami dari masa lalu melalui masa kini ke masa depan dan juga durasi kejadian.  Oleh karena itu sangatlah rugi orang yang menyia-nyiakan waktu. Orang yang menyia-nyiakan waktu adalah termasuk orang yang merugi, sebab waktu tidak dapat diulang atau dikembalikan.

Dalam agama islam rasullullah menegaskan "Alwaktu khasyaif" yang artinya waktu itu bagaikan pedang. Jika kita tidak bisa memanajemen waktu dengan baik, tentunya waktu sendiri yang akan memotong kehidupan kita dan segala apa yang dilakukan dalam memperlambat waktu ada hal perbuatan yang sia-sia. Kemudian orang-orang eropa mengatakan "Times Is Money" yang artinya adalah waktu itu adalah uang. Jika menyia-nyiakan waktu akan kehilangan hal-hal yang beharga. Oleh karena itu jangan sia-siakan waktu selagi kita ada kesempatan dan memiliki waktu luang untuk mengerjakan hal-hal yang berharga. 

Dari kedua pandangan agama dan perkataan orang eropa, kita bisa menyimpulkan betapa pentingnya dan betapa berharganya sebuah waktu.
Selain itu kita bercermin terhadap orang-orang sukses belahan dunia ini, sudah tentu dibalik kesuksesannya seseorang ia selalu menghargai waktu. Bagi mereka yang usahanya sukses, karirnya sukses, pendidikannya sukses atau hal lainnya. Sudah tentu ia adalah orang-orang yang bisa memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya tanpa menunda hari esok ataupun lusa. Selagi ada kesempatan, selagi masih ada waktu mereka selalu memanfaatkannya dengan semaksimal mungkin.

Waktu juga adalah kesempatan  untuk memakmurkan akhirat dan membangun kebahagiaan, atau sebaliknya waktu dapat digunakan  untuk menghancurkan akhirat dan kesengsaraan yang panjang, karena mulianya waktu maka Allah dengan bagian-bagiannya, bahkan Allah bersumpah dengan waktu semuanya; malam juga siangnya.

Dalam menjalani aktivitas sehari-hari pasti kita akan selalu memilki kegiatan yang telah direncanakan.  Banyak dari kita yang membuat perencanaan kegiatan tetapi mereka kurang memperhatikan pembagian waktu yang tepat, sehingga beberapa kegiatan yang telah direncanakan menjadi terlambat atau bahkan batal dilakukan.  Paling sering alasan tidak memilki  cukup waktu untuk melakukan beberapa kegiatan dengan efektif.

Perlu diingat, bahwa mengatur waktu bukanlah mengerjakan kegiatan tersebut dalam hari yang sama atau memadatkan kegiatan tersebut dalam beberapa hari. Sehingga semua langsung selesai, tetapi lebih kepada membuatnya lebih sederhana, dapat dilakukan dengan cepat, dan tidak membuat stress. Sangatlah penting membangun strategi yang efektif  untuk mengatur waktu dapat membantu  kalian menjadi lebih efektif dan menyelesaikan tugas-tugas yang ada dan memiliki banyak waktu luang untuk mengerjakan hal-hal penting lain.

Orang yang dapat mengatur waktu adalah orang sukses dalam hidupnya, tentunya mengatur waktu dengan baik bukan perkara yang mudah bagi kita. Karena sukses adalah hasil dari kebiasaan. Oleh sebab itu, langkah yang harus dilakukan adalah menggunakan waktu, yaitu dengan mengontrol kebiasaan kita atau control diri. Dari kebiasaan ini dimulai sebagai pembuatan keputusan secara sadar. Sekali kita bisa, seterusnya kebiasaan bagus kita ini menjadi hal alami. Sukses bukan dihasilkan  dari yang tak biasa, tetapi lebih sebagai hasil dari kemampuan seseorang  untuk menguasai keduniawian. Sejalan dengan waktu aktivitas ini akan berubah menjadi pencapaian besar. 

Untuk menjadikan hidup kita lebih baik harus menghindari hal-hal dalam menunda-nunda waktu, dibawah ini adalah cara penting memanajemen waktu

 Jangan menunda sesuatu

Melakukan pekerjaan saat ini juga. Saat orang menunda sesuatu, itu berarti membunuh daya gerak pencapaian pada tujuan saat ini dan menghalangi kesempatan di masa mendatang lantaran waktu yang tersumbat. Cara untuk mencegah penundaan adalah dengan merancang deadline untuk tujuan yang harus dicapai. Menghindari deadline terakir membawa penundaan yang diatur sebagai perantara untuk setingkat demisetingkat menuju tujuan.

Lacak Aktivitas Kita

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline