Lihat ke Halaman Asli

IDRIS ELRUMI

PENDIDIK

Rasa Malas adalah Virus, Benarkah?

Diperbarui: 23 Januari 2018   22:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

skillcrush.com

Setiap orang memiliki cita-cita yang tinggi, untuk mencapai cita-cita haruslah dengan bekerja keras secara maksimal. Tanpa kerja keras tidak akan tercapainya sebuah cita-cita. Selain itu, bekerja keras harus di iringi dengan doa. Sebab kerja keras tanpa doa adalah sia-sia.

Orang-orang yang berhasil dalam hidupnya adalah orang yang senantiasa bekerja keras. Karena kerja keras adalah langkah atau tindakan untuk mencapai sebuah keinginan. Tercapainya keinginan adalah sebuah harapan besar bagi setiap orang.

Banyak orang memiliki mimpi dan keinginan yang indah, namun mimpinya bisa terwujud jika ia mau bekerja keras. Dan banyak pula orang yang memiliki mimpi dan keinginan yang gagal, dikarenakan malas dalam bekerja keras dan berleha-leha dalam mewujudkan mimpi dan keinginannya.

Bekerja keras adalah sebuah jalan kesuksesan. Namun, tahukah kita di balik kerja keras tersimpan rasa malas?, ya...rasa malas pasti datang pada diru kita, jika kita ingin mengejar mimpi dan keinginan rasa malas berjalan beriringan dengan kerja keras.

Malas adalah salah satu penyakit jiwa, yang mengganggu psikologis manusia. Karena rasa malas sulit untuk dihilangkan. Rasa malas sangat mengganggu diri kita, apalagi rasa malas itu terbilang akut. Bagi orang yang berjiwa pekerja keras, rasa malas adalah cobaan atau tantangan terberat yang harus dilalui dengan penuh kekuatan. Kekuatan itu adalah dengan kemampuan dan tekad yang kuat untuk menghindari rasa malas.

Disaat orang yang bekerja keras memiliki semangat yang bergejolak dalam mencapai dan meraih mimpi-mimpinya, tiba-tiba mengalami kegagalan. Nah, disitulah rasa malas akan muncul dengan sendirinya tanpa kita sadari. 

Secara tidak langsung orang yang mencari mimpi dan keinginannya mengalami masakah atau kegagalan yang luar biasa hebatnya, sehingga timbul rasa malas pada dirinya.

Setelah itu, orang yang mengalami kegagalan atau mengalami masalah sudah tentu  enggan mencoba kembali. Bahkan bisa saja berhenti sampai disitu karena  kegagalan yang dialaminya. Kemudian, dia mencoba kembali tetapi hatinya selalu bergejolak dan dihatinya selalu berbisik "takut gagal" lagi.

Rasa malas bak sebuah virus membahayakan, kenapa tidak?, jika tidak dilawan dengan kesungguhan dan kemampuan tekad yang kuat, rasa malas tidak akan hilang pada diri kita. 

Oleh karena itu, untuk mengobati virus tersebut harus dengan obat yang ampuh, untuk menghilangkan dan memusnahkannya dengan jalan yaitu tadi dengan kesungguhan dan kemauan tekad yang kuat serta ditambah dengan sebuah doa.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline