Lihat ke Halaman Asli

IDRIS ELRUMI

PENDIDIK

Proses Pencegahan Kenakalan Siswa agar Menjadi Manusia yang Berkarakter

Diperbarui: 17 Januari 2018   19:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di jaman eraglobalisasi yang semakin  canggih dan perkembangan teknologi tidak terbantahkan. Seiring perkembangan zaman yang berlangsung saat ini memberikan pengaruh yang cukup besar pada peserta didik, teknologi semakin banyak di gunakan, fasilitas umum yang mudah di dapat tidak menutup kemungkinan kebutuhan kehidupanyang semakin instan.

Arus media informasi yang begitu cepat telah menciptakan suatu lingkungan pergaulan, hal yang mungkin dapat dikhawatirkan pada saat ini adalah pergaulan bebas seorang siswa yang tidak terkontrol dengan baik sehingga kenakalan siswa akan muncul. Maka peran orang tua dan guru sangat di butuhkan untuk membangun energi positif pada karakter anak.

Karakter adalah suatu perilaku yang di munculkan seseorang ketika melakukan tindakan. karakter di timbulkan dari setiap apa yang mereka lihat dan rasakan, kemudian mencontoh dan melakukannya dalam kehidupan yang nyata.

Dalam pembentukan karakter ,peran orang tua dan guru sangatlah di perlukan. Karena setiap tindakan atau perilaku yang dilakukan siswa perlu pengawasan yang ekstra ketat, karena setiap tindakan yang di lakukan biasanya selalu bersifat negatif. 

Perlu diketahui, kenakalan siswa atau anak dapat di lihat beberapa faktor : pertama, faktor internal  yang berasal dari siswa sendiri, baik sebagai akibat perkembangan ataupun pertumbuhannya. 

Dan faktor yang kedua, adalah faktor eksternal yang berasal dan bersumber dari luar diri peribadi baik dari lingkungan sekitar ataupun keadaan masyarakat. Dari kedua faktor tersebut kita dapat mengetahui keperibadian atau tingkah laku siswa, untuk proses pencegahan kenakalan siswa ada beberapa proses yang harus di lakukan di antaranya:

A. Pendekatan secara persuasif kepada siswa baik oleh guru maupun orang tua.

B. Memberi perhatian kepada anak baik yang di lakukan guru maupun orang tua.

C. Pengawasan yang ketat yang dilakukan guru maupun orang tua.

D. Memberikan bekal pendidikan agama yang cukup.

E. Memberikan penghargaan yang baik terhadap siswa baik oleh lingkungan keluarga maupun lingkungan sekolah.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline