Lihat ke Halaman Asli

Tradisi Belajar di Rumah

Diperbarui: 23 Juni 2015   23:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Televisi telah menjadi penghalang terbesar anak-anak untuk belajar. Sulit rasanya membiasakan anak disiplin belajar di rumah, sebelum berhasil mengendalikan anak dalam menonton televisi. Orang tua perlu mengupayakan agar suasana di rumah memberikan ketenangan belajar bagi anak, salah satunya adalah tidak menyetel televisi saat-saat anak sedang belajar. Atau kalau tidak, tempatkan televisi jauh dari tempat anak, sehingga anak tidak terpancing untuk menonton televisi. Bagaimana anak dapat fokus belajar kalau di dekatnya ada televisi yang setiap waktu memancing perhatiannya?

Ada baiknya keluarga membangun kebiasaan belajar bersama-sama. Orang tua harus menghilangkan kesan bahwa kewajiban belajar hanya pada anak, sedangkan orangtua tidak perlu lagi belajar. Hanya, materi belajarnya ditentukan oleh orangtua itu sendiri. Sangatlah baik jika orang tua membiasakan diri secara rutin membeli buku untuk mengembangkan pengetahuannya.

Pada saat-saat belajar, misalnya selepas shalat isya’ atau selepas shalat subuh, dampingilah sesekali putra-putri anda belajar, meskipun itu bukan untuk mengajari anak. Misalnya ketika anak mengerjakan PR, anda juga berada di dekat sana sambil membaca buku. Anak-anak SD akan merasa nyaman dan bersemangat jika orang tua mereka ada didekatnya saat belajar.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline