Lihat ke Halaman Asli

Eleora

Murid

Review Film How To Make Millions Before Grandma Dies

Diperbarui: 8 Oktober 2024   19:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

pinterest.com/unyamaneeseekaew/

How To Make Millions Before Grandma Dies (Lahn Mah) adalah film yang bertemakan drama keluarga. Mungkin ada beberapa netizen yang salah menangkap judul film ini, contohnya seperti "How To Train Your Grandma", " How To Make Your Grandma Dies", bahkan sampai "How to Kill Millions Grandma". Film ini sempat viral di tahun 2024, dan film ini cukup terkenal di berbagai negara, terlebih lagi di Indonesia. Mengapa? Mari kita simak yuk! 

Sinopsis

Kisah film ini berfokus pada M, seorang pria muda yang memilih untuk meninggalkan pekerjaannya untuk membantu neneknya yang terkena kanker. Akan tetapi M tidak merawat neneknya karena kasih sayang/tulus, dia melakukannya untuk mengambil warisan yang dia berikan kepadanya.

Dengan harapan mendapatkan warisan jutaan dolar, M meninggalkan impiannya untuk menjadi game caster dan pulang ke rumah neneknya yang sakit parah untuk membantunya. Namun, memenangkan hati neneknya bukanlah hal yang mudah. Neneknya adalah wanita tangguh yang sulit untuk ditaklukkan.

Masalah lain muncul ketika M mengetahui bahwa dia bukan satu-satunya orang yang mengincar warisan sang nenek. Dia juga mendapati dirinya terlibat dalam kompetisi yang sengit. 

Sebelum waktunya habis, M terus berusaha keras untuk menjadi kesayangan neneknya. M melakukan apa pun yang dia bisa untuk mendapatkan warisan yang diyakini dapat mengubah hidupnya.

Intinya film ini menunjukkan seberapa sulit kehidupan keluarga Amah, yang terdiri dari anak dan cucunya, melalui pengorbanan dan kebahagiaan yang dicari. Film ini berisi tentang kasih sayang keluarga sejati dan kepentingan keuangan.

Pendapat Netizen tentang film ini apa sih? 

Dilansir dari beberapa artikel yang saya baca. Netizen banyak sekali memberikan respon yang sangat positif. Banyak yang merasa emosional pada saat menonton bahkan ada yang berkata bahwa film ini mengandung bawang. Saya pernah menonton film ini dan saya setuju sekali bahwa film ini sangat mengandung bawang. Film ini juga menunjukkan tentang hubungan antara keluarga terlebih lagi nenek dan cucu. 

Selain itu, para netizen memiliki antusiasme tinggi pada film ini, buktinya film ini mencetak lebih dari 2 juta penonton dalam waktu singkat, menunjukkan minat besar dari masyarakat Indonesia. Banyak yang bilang bahwa film ini "relate" dengan kehidupan mereka dan masih banyak lagi. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline