Pernah gak sih ngerasa dan bertanya-tanya kok dia bisa effortlessly cakep banget?
Kok aku udah ikutin skincare rutin rekomendasi tiktoker yang wajahnya glass skin tapi gak cakep-cakep?
Kok dia public speakingnya oke banget, sedangkan aku ngomong sehari-hari aja belibet?
Dan pertanyaan-pertanyaan lain yang sering muncul dari diri sendiri, yang seringkali tiba-tiba bikin sakit hati. Aneh ya, nggak ada angin nggak ada hujan tiba-tiba tanya ke diri sendiri yang ujungnya bikin insecure. Kayanya kalau udah kaya gini, tandanya kita harus mengurangi scroll sosmed kali ya. Emang sih, insecure itu ada berbagai macam dan datang di berbagai situasi, misalnya aja se-sepele temen kamu ngomong “Eh, kok mukamu agak beda ya.” Bisa-bisa langsung insecure karena memang sedang ada jerawat di jidat, padahal niat temen kamu itu Cuma mau menyapa dan basa basi, bahkan jerawat di jidat kamu aslinya nggak keliatan sama dia. Istilah pikiranmu membunuhmu kayaknya emang valid ya?
Tapi kita juga nggak tau sih ya apa yang membuat seseorang bisa jadi insecure, dan kita juga gak ada hak untuk menilai dengan kata-kata : “masa kaya gitu aja insecure?” yah tulisan ini bukan bertujuan buat apa-apa, Cuma mencoba berbagi kata bahwa bukan Cuma kamu yang baca tulisan ini aja yang pernah atau sedang mengalami gundah gulana tentang insecure yang sering datang tiba-tiba, tapi si penulis amatir ini juga pernah mengalami. Si penulis mau mengisahkan salah satu kisah yang tentunya pakai nama samaran.
Namanya El, dulu, lebih dari 5 tahun yang lalu, El sekolah di sebuah sekolah swasta, dengan lingkungan yang penuh dengan anak-anak hits kota, yang tentunya cakep-cakep, El yang termasuk bertampang “biasa aja” ini beberapa kali diomongin teman-temannya dengan kata-kata seperti ini : “Emang kamu cakep?”, dan dari kalimat itulah muncul ke-insecure-an seorang El.
Padahal ya, sebelum bertemu dengan teman-teman hitsnya itu, El adalah orang yang selalu percaya kalau dia itu cakep. Setelah tahun-tahun yang El lewati tentang ke-insecure-an itu, akhirnya El berusaha untuk percaya bahwa dia sebenernya cakep kalau dia percaya diri. Dan setelah hampir 5 tahun berlalu, teman-teman El yang dulu sering menyinggung tentang El yang kurang cakep menurut mereka, bahkan gak sadar kalau mereka pernah mengatakan hal-hal yang menciptakan insecure dalam diri El.
Maka dari itu, El amat sangat berusaha untuk menghilangkan perasaan insecure yang tiada ujungnya itu, meski kadang-kadang El ke-trigger mengenai insecure-nya. Tapi udah cukup berkurang banget insecure-nya dia disbanding beberapa tahun lalu. Nah buat kamu yang mungkin punya permasalahn insecure yang mirip-mirip sama El, El kasih tips supaya, setidaknya insecure-mu bisa berkurang :
- Cerita!
Cara mengatasi insecure yang pertama, boleh coba cerita. Bukan cerita yang gimana-gimana ya, tapi coba aja cerita mengenai masalah insecure-mu ke seseorang yang kamu percaya. Karena pasti mereka punya sudut pandang lain mengenai apa yang kamu ceritakan, dengan bercerita, mungkin aja temen kamu bisa menyadarkanmu kalau perasaan insecuremu akan sesuatu harus dihilangkan. Boleh kok sekali-sekali cari validasi ke orang lain, akan pencapaianmu atau hal yang kamu banggakan untuk mengurangi rasa insecuremu.
- Menyibukkan diri
Aslinya tuh perasaan insecure yang datang tiba-tiba, disebabkan saat kamu lagi santuy dan bingung mau ngapain, dan berujung memikirkan hal nggak-nggak yang bikin insecure. Sesederhana menyibukkan diri dengan ngobrol bersama orang rumah, atau main bersama hewan peliharaan, yang penting hilangkan jauh-jauh pikiran kosong yang bisa menjurus ke hal-hal kurang baik seperti insecure.
- Upgrade diri
Nah ini cara mengatasi insecure yang paling penting, yaitu dengan upgrade diri. Upgrade diri ini nyambung dengan poin nomor 2 yaitu menyibukkan diri. Upgrade diri disini, artinya kamu berusaha menghilangkan insecure dengan memperlajari hal-hal baru yang menurut kamu keren. Misalnya nih, kamu lagi insecure sama anak tetangga yang main gitarnya keren banget, padahal kamu yang udah nge-band bertahun-tahun belum sekeren dia, nah dengan ke-insecure-an yang kaya gini, kamu bisa upgrade diri dengan eksplor lebih banyak gitaris-gitaris keren, bisa lebih banyak cari referensi belajar gitar juga. Atau kamu yang insecure dengan bahasa inggrisnya kakak kamu yang jago banget, ya berarti kamu bisa belajar dari dia supaya jago bahasa inggris juga.