Lihat ke Halaman Asli

Eleksio Pattiasina

Life is Short

Akhirnya, Positif Juga...

Diperbarui: 10 Februari 2022   18:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber Foto: Alodokter

                 Judul tersebut merupakan balasan chat dari istri saya Ketika mendapati saya positif Covid19, dan tak lama kemudian hasil tes menunjukkan bahwa istri saya juga positif Covid19. Tak dapat disangkali bahwa Pandemi Covid19 tak kenal lelah menunjukkan taringnya, bahkan bagi saya dan istri yang sudah dipersenjatai Vaksin Sinovac dosis kedua. Tampaknya pernyataan Presiden Joko Widodo tahun 2021 ada benarnya, bahwa pada akhirnya kita harus hidup berdampingan dengan virus ini. Berdampingan bukan berarti selalu baik ya, seperti relasi apapun dalam hidup ini.

                Pastinya, ada saja persoalan yang semakin memperkuat relasi tersebut. Sama halnya Ketika kita hidup berdampingan dengan Covid19. Pada awalnya saya menyangkal ketika mengetahui bahwa saya Positif terpapar Covid19. Pertanyaan yang terngiang-ngiang di pikiran saya, virus ini darimana?, apakah di waktu sebelumnya saya pernah kontak dengan orang yang terpapar Covid19?, dan seterusnya. Akhirnya, setelah bergelut dengan pertanyaan-pertanyaan tersebut, saya menyadari bahwa ada banyak hal yang benar-benar tidak kita ketahui atau pahami, dan tidak akan pernah bisa kita pahami. 

               Singkatnya, ketika kita menyadari selalu saja ada hal yang berada di luar jangkauan dan kendali kita, berarti itu pertanda yang baik karena kita menyadari kerapuhan yang ada dalam diri kita. Sekarang, yang menjadi pertanyaan pamungkas untuk kita renungkan bersama. Apakah kita harus selalu mencari kambing hitam dan mencari kesalahan ketika kita hidup berdampingan dalam relasi apapun, termasuk juga dengan Covid19. 

              Tak ayal, ini juga yang menjadi pergumulan saya ketika menyangkali hasil tes tersebut. Khususnya, ketika sedang menjalani masa Isolasi Mandiri di rumah. Semakin saya menyangkalinya, semakin saya tidak merasa damai sejahtera. Namun, ketika saya menerima suatu hal tertentu yang tidak saya ketahui, bahkan juga tidak perlu untuk mengetahuinya. Maka, hati ini akan terasa lega, karena ada INVISIBLE HAND yang menopang kami dalam melewati hal ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline