Lihat ke Halaman Asli

Eldy Rozyan

Mahasiswa

Pemuda dan Budaya

Diperbarui: 1 Agustus 2024   16:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Indonesia kaya akan keragaman budayanya. Kata "budaya" merujuk pada konsep yang luas dan kompleks dalam kehidupan manusia. Secara umum, budaya dapat didefinisikan sebagai keseluruhan cara hidup suatu masyarakat, termasuk pengetahuan, kepercayaan, seni, moral, hukum, adat istiadat, dan kebiasaan-kebiasaan yang diperoleh manusia sebagai anggota masyarakat. Budaya memiliki aspek yang penting meliputi bahasa, tradisi dan adat istiadat, sistem kepercayaan dan lain sebagainya 

Budaya bersifat dinamis dan dapat berubah seiring waktu karena berbagai faktor seperti globalisasi, perkembangan teknologi, dan interaksi antar masyarakat.

Peran pemuda terhadap budaya sangat penting dan beragam. Pemuda, sebagai generasi penerus, memiliki tanggung jawab besar dalam melestarikan, mengembangkan, dan mentransformasikan budaya. 

Pemuda adalah jembatan antara generasi lama dan masa depan. Mereka berperan penting dalam memastikan bahwa warisan budaya tidak hilang, tetapi tetap relevan dan hidup.

Pemuda memiliki perspektif segar dan lebih terbuka terhadap perubahan. Mereka dapat mengadaptasi elemen-elemen budaya tradisional agar sesuai dengan konteks modern, menjaga budaya tetap dinamis dan berkembang.

Semangat dan ide-ide baru dari pemuda dapat menyuntikkan vitalitas baru ke dalam praktik-praktik budaya yang mungkin sudah mulai statis.

Pemuda lebih peka terhadap isu-isu kontemporer seperti kesetaraan gender, keberlanjutan lingkungan, dan hak asasi manusia. Mereka dapat membantu mengevolusi budaya agar lebih inklusif dan relevan.

Banyak pemuda yang mengembangkan industri kreatif berbasis budaya, menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi. Dalam dunia yang semakin terhubung, pemuda berperan penting dalam memfasilitasi pertukaran dan pemahaman antar budaya. Pemuda dapat mempertanyakan aspek-aspek budaya yang mungkin sudah tidak relevan atau bahkan merugikan, mendorong perubahan positif dalam masyarakat.

Tanpa peran aktif pemuda, budaya berisiko menjadi statis, kehilangan relevansinya, atau bahkan punah. Oleh karena itu, penting untuk melibatkan dan memberdayakan pemuda dalam pelestarian dan pengembangan budaya, memastikan bahwa warisan budaya tidak hanya bertahan, tetapi juga berkembang dan memperkaya kehidupan generasi mendatang.

Salam Budaya!!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline