Lihat ke Halaman Asli

Eldo Ananda Putra

Mahasiswa D4 Perhotelan H 2019 STP Trisakti, Awardee Beasiswa Unggulan Kemendikbud

Label Pakaian, Agar Pakaian Tidak Mudah Rusak

Diperbarui: 1 Maret 2022   11:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Seruni.id

Mencuci Pakaian dengan, atau tidak menggunakan mesin cuci adalah salah satu kegiatan yang memang dilakukan untuk membersihkan pakaian agar dapat dipakai kembali. salah satu cara agar pakaian menjadi awet dan tidak mudah rusak adalah dengan melihat label yang ada pada pakaian tersebut karena kita tidak dapat menyamaratakan seluruh pakaian untuk dicuci karena da beberapa metode atau bahan aktif yang tidak disarankan dipakai untuk mencuci pakaian tertentu. maka, kita perlu mempelajari simbol simbol tersebut yakni simbol umum yang terdapat pada label pakaian 

1. Pemakaian Pemutih

Ada beberapa simbol pada pakaian dimana jika terdapat simbol segitiga 'polos' berarti dapat memakai pemutih jika diperlukan, sedangkan simbol segitiga lalu disilang berarti tidak boleh memakai segala jenis pemutih, lalu diperbolehkan memakai jenis pemutih yang tidak memakai bahan chloride atau klorida dengan simbol segitiga dengan dua garis

Seruni.id

2. Ironing, atau menyetrika pakaian, ada beberapa simbol yang tersedia untuk dipahami yakni jika ada simbol iron berarti diperbolehkan untuk menyetrika pakaian di suhu manapun. jika terdapat beberapa dots maka mengikuti anjuran, lebih banyak dots berarti suhu nya dapat semakin tinggi. setrika pun telah memasang dots tersebut pada pengaturan suhu sehingga dapat diikuti sesuai dengan anjuran yang terdapat pada label pakaian.

Seruni.id

3. Air drying adalah Gambar lingkaran di peti yang sesuai dengan namanya menunjukkan bahwa pakaian yang Anda beli harus dikeringkan.Teknik ini pasti yang paling sering digunakan dalam pengering di mesin cuci pakaian. Tumble dry biasanya digunakan untuk pakaian biasa serta yang bertekstur tebal seperti handuk dan selimut. Meskipun demikian, teknik pengeringan dengan metode pengeringan cepat ini tidak boleh diterapkan pada pakaian yang terbuat dari bulu domba dan sutra. Khusus untuk pakaian seperti bra juga tidak disarankan, karena dapat merusak tekstur seperti ini. Tumble dry menggunakan strategi kerja dengan mengkonsolidasikan panas, pengembangan udara dan mugginess rendah dan pakaian akan dipindahkan seperti gerakan menghancurkan sampai kekeringan mencapai 75 - 90%.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline