Dosen Seni Rupa UM Akan Tanamkan Cinta Nusantara Melalui Workshop Seni Kriya di SIM Pada Oktober 2024

Mendorong dan menguatkan rasa cinta Nusantara semestinya tetap ditumbuhkan pada setiap jiwa dan raga masyarakat Indonesia. Penumbuhan dan penguatan rasa cinta ini akan mendorong mereka menjadi bangsa yang memiliki jiwa keNusantaraan. Dalam era global ini masuknya berbagai pengaruh budaya memang tidak dapat dihindari.  Segala pengaruh  akan masuk ke diri kita apabila penyaringan pada diri kita lemah. Sebagai bangsa Indonesia harus tetap menunjukkan sebagai bangsa yang memiliki kekuatan kebudayaan timur nusantara sebagai pembentuk dirinya melalui seni budaya. Seni budaya yang beragam itulah yang harus dikuatkan melalui apresiasi dan kreasi seni bagi setiap bangsa Indonesia. Kita memiliki beragam seni budaya apabila generasi bangsa tidak memahami dan tidak mau melakukan kreasi, maka budaya itu akan hilang dan generasi budaya itu sendir akan tercerabut dari akar budayanya.

Seni budaya Nusantara yang unik dan menarik telah tersebar di seluruh Negeri Nusantara, dari sabang sampai Merauke. Terdapat aspek keunikan bentuk, teknik penggarapan, dan nilai filosofis yang terkandung di dalamnya. Maka ini perlu ditanamkan pada setiap warganya agar jiwa keNusantaraannya menjadi kuat dan selanjutnya menjadi mencintai terhadap Nusantara itu sendiri.

Sekolah Indonesia Makkah adalah lembaga pendidikan formal dalam naungan kedutaan besar Republik Indonesia yang berada di Makkah Arab Saudi. Lembaga pendidikan ini, memiliki peran penting dalam mendidik siswa sebagai warga Indonesia yang tiinggal di kawasan tersebut. Sebagai siswa yang jauh dari tanah air, tentunya perlu lebih diakrabkan, ketika dalam proses pembelajaran tersebut melalui penyampaian materi-materi seni budaya sebagai bagian dari penanaman cinta terhadap Nusantara. Dalam penyelenggaraan pembelajaran seni budaya memang sudah dilakukan, akan tetapi pentingnya penguatan secara lebih lanjut yang dapat dilakuakan oleh berbagai pihak yang bekerjasama dengan sekolah SIR tersebut.

Prof. Ponimin memperagakan membuat keramik untuk contoh ke siswa SIM (Dokpri)

Melalui program pengabdian masyarakat luar negeri LPPM UM akan merealisasi program tersebut dalam bentuk pembelajaran daring bertemakan "Apresiasi dan Kreasi Seni seni Kriya  bagi Siswa Sekolah Indonesia Makkah". Program tersebut dipandegani oleh Prof. Dr. Ponimin, M. Hum pada bulan pertengahan Oktober 2024. Dosen yang memiliki potensi dalam bidang Penciptaan dan Pengkajian Seni Kriya. Adanya program tersebut karena untuk merealisasai kerjasama dengan pihak Sekolah Indonesia Makkah dan Universitas Negeri Malang.  Dalam pelaksanaan kegiatan tersebut telah akan melibatan  guru seni budaya di di SIM. Para siswa SIM sangat antusias akan mengikuti program ini. Hal ini ditunjukkan dengan antusias mereka yang pernah dilakukan pada 2 tahun yang lalu dan berlanjut tahun ini. Pemateri dari dosen seni rupa UM  ini selain akan menyajikan dalam bentuk apresisi juga menyajikan dalam bentuk kreasi seni kriya, yakni praktik berkreasi lukis seni keramik. Diharapkan dari kegiatan ini, ada tindak lanjut yang dapat menguatkan dari program ini sehingga capaian tentang cinta nusantara bagi bangsa. Semua generasi muda dapat tercapai.

perajin gerabah malang membentuk kriya keramik secara manual , untuk materi isi vidiografi  program apresiasi siswa SIM (Dokpri)

Contoh materi hasil kreasi vas gerabah untuk materi apresiasi ke siswa SIM (Dokpri)