Lihat ke Halaman Asli

Prof. Dr. Ponimin Dosen UM, Kuatkan Sajian Wisata Melalui Kreasi Vas Terakota Batu Kali di Objek Wisata Buper Bedengan Selorejo Program Desa Mitra

Diperbarui: 21 Agustus 2024   09:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Estimasi Rancangan Vas Terakota Ketika Terpajang Di Kawasan Buper  Bedengan hasil kreasi  Tim Pelaksana Desa Mitra LPPM-UM 2024/dokpri

Desa Wisata Selorejo, Dau Malang berada di Kawasan Lereng Timur Gunung Kawi terkenal dengan kesejukan alam serta perbukitan yang mempesona. Kawasan ini merupakan desa yang berada di tepian hutan pinus dengan ditunjang oleh aliran air sungai membelah desa tersebut. 

Selain itu, desa ini memiliki kehidupan agraris yang sebagian besar masyarakatnya hidup sebagai petani jeruk dan sayuran. Hal ini menjadi daya tarik para wisatawan terhadap desa tersebut. Pada sepuluh tahun terakhir desa ini telah mengembangkan kawasan wisata berupa bumi perkemahan yang menempati lahan kawasan hutan perhutani. 

Hadirnya objek wisata bumi perkemahan ini sekarang menjadi andalan bagi wisatawan ketika mengunjungi desa tersebut. Menyadari hal tersebut, tim pengelola desa wisata terus berbenah untuk mengembangkan kawasannnya dengan menampilkan kreasi sajian wisata seperti elemen estetik patung, taman, jalan setapak, area parkir, permainan-permainan berbasis alam, serta pernak-pernik lain yang dapat menguatkan sajian wisata. 

Para pengelola wisata kawasan tersebut, sangat terbuka terhadap pihak lembaga lain yang peduli dan mau mengulurkan pikiran dan tenaga dalam ikut membenahi peningkatan kualitas kawasan. Oleh karena itu, sejak tiga terakhir sudah melakukan kerja sama dengan tim pelaksanaan Program Pengabdian Masyarakat LPPM Universitas Negeri Malang. Pada kesempatan ini, tim pelaksana yang terdiri dari Dosen Pendidikan Seni Rupa yang diprakarsai oleh Prof. Dr. Ponimin, M.Hum., telah melakukan berbagai kreasi untuk penguatan kawasan tersebut yakni berupa kreasi vas tanaman hias yang disajikan di Kawasan tersebut. 

Kreasi vas tanaman hias yang dirancang oleh Prof. Dr. Ponimin, M.Hum., dkk., berbasis pada potensi local. Yakni berupa Vas TEBALI (Terakota Batu Kali).  Ide kreasi ini, didasarkan pada penciptaan karya seni untuk sajian wisata dengan tetap menjaga karakter visual yang berbasis pada lingkungan alam. 

Vas Terakota Batu Kali merupakan wadah tanaman hias yang permukaannya dihiasi dengan batu kali untuk ornamen vas tersebut. Sedangkan, vas utama terbuat dari bahan terakota atau tanah liat bakar. Rancangan kreasi ini, ketika disajikan pada Kawasan tersebut diharapkan tetap menunjukkan karakter visual yang selaras dengan lingkungan alam di Kawasan Bumi Perkemahan Bedengan, Selorejo. 

Proses pembentukan vas wadah tanam dari tanah liat lokal oleh Prof. Ponimin Dibantu mahasiswa Seni Rupa UM/dokpri

Proses pembentukan global dasar ornamen vas rancangan Vas Terakota oleh Tim Pelaksana untuk Desa Wisata Selorejo./dokpri

Diharapkan hasil kreasi ini, untuk mendorong para pelaku pengembang desa wisata utamanya Desa Selorejo agar tumbuh daya kreasi dalam menumbuhkan kawasan wisata yang ide kreasinya mengangkat potensi alam lokal sebagai ide kreasi produk penyajian. LPPM-UM sebagai mitra desa tersebut untuk yang kesekian kalinya telah memberikan dorongan nyata dalam berkreasi kawasan wisata desa tersebut yang diprakarsai Prof. Dr. Ponimin M.Hum., bersama mahasiswa Pendidikan Seni Rupa Universitas Negeri Malang sekaligus sebagai pendorong daya kreasi mahasiswa ketika mahasiswa sudah lulus dan terjun di masyarakat.

Proses penempelan ornamen pada permukan vas terakota oleh Desa Wisata Selorejo/dokpri

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline