Lihat ke Halaman Asli

Elda Maware

Mahasiswa KKN UNDIP

Akhiri Pandemi dengan Ikut Sosialisasi Mahasiswa KKN Undip

Diperbarui: 8 Agustus 2021   21:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosialisasi Tanggap Pandemi melalui Google Meet /dokpri

Tinjomoyo, Kota Semarang (28/7) Kasus Covid-19 yang tinggi terutama di Indonesia diakibatkan oleh kurangnya kesadaran masyarakat tentang bahaya Covid 19, kurangnya pengetahuan mengenai pencegahan, dan kesadaran serta kedisiplinan masyarakat. 

Maka itu beberapa mahasiswa Tim II KKN Universitas Diponegoro memulai bergerak melakukan sosialisasi untuk lebih meningkatkan lagi kesadaran masyarakat Indonesia, dimulai dari warga RW 08 Kelurahan Tinjomoyo, Semarang.

Sosialisasi yang dilakukan oleh Tim II KKN Universitas Diponegoro terdiri dari 5 topik pembicaraan, antara lain topik pertama yaitu Penyuluhan Penggunaan Masker yang Benar untuk Mencegah Persebaran Covid-19, topik kedua yaitu Edukasi Penggunaan Disinfektan, topik ketiga mengenai Pentingnya Berolahraga di Massa Pandemi Covid-19, topik keempat yaitu Pencegahan Covid-19 melalui Konsumsi Minuman Peningkat Imunitas Tubuh, dan topik kelima Upaya Percepatan Penanggulangan Pandemi Covid-19 dengan Vaksinasi.

Salah satu topik mengenai kegiatan sosialisasi adalah edukasi pembuatan disinfektan menggunakan bahan dasar wipol. Hal ini dilatarbelakangi oleh masalah pada RW 08 yang merasa bahwa penyemprotan disinfektan di halaman depan rumah secara massal kurang efektif. Alangkah baiknya jika setiap rumah mempunyai disinfektannya sendiri. Dengan demikian, maka setiap rumah dapat menyemprot permukaan benda yang ada di rumah, seperti gagang pintu, meja, kursi, dan lain-lain.

Pembuatan Disinfektan Menggunakan Bahan Dasar Wipol/dokpri 

Kegiatan ini dilakukan dengan cara sosialisasi online dengan warga dari setiap RT yang ada di RW 08 Kelurahan Tinjomoyo melalui Google Meet. 

Kegiatan dihadiri oleh Warga yang sangat antusias hingga melontarkan pertanyaan berkali-kali. ita dianjurkan sebisa mungkin untuk tetap berada di rumah dengan hati yang senantiasa berdoa. 

Saat ini, meskipun kasus harian Covid-19 di Indonesia sudah mengalami penurunan, masyarakat tetap tidak boleh abai dan dianjurkan untuk tetap waspada terhadap virus ini di kehidupan sehari-hari. K

ita harus tetap yakin dan percaya bahwa semuanya akan baik-baik saja. Harapannya dengan diberlangsungkannya program ini, maka masyarakat semakin patuh lagi terhadap protocol Kesehatan, lebih aware terhadap Kesehatan tubuh, dan tidak ragu untuk divaksin.

Penulis : Elda Maware Ngolutua -- Teknik Industri, UNDIP 2018

Lokasi : Kelurahan Tinjomoyo, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang, Jawa Tengah

DPL : Rosa Amalia, S.Pi, M.Si.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline