Pada Kamis, 18 Januari 2024, SMA Negeri 1 Bandar Sribhawono menggelar Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan tema "Kewirausahaan". P5 kewirausahaan menjadi salah satu proyek yang dijalankan oleh siswa-siswi kelas X dalam implementasi kurikulum merdeka yang menegaskan pentingnya penerapan konsep-konsep kewirausahaan dalam pendidikan modern, pelaksanaan proyek ini tidak hanya dirasakan di lingkungan sekolah, tetapi juga di lingkungan sekitar.
Proyek P5 dilaksanakan di aula SMAN 1 Bandar Sribhawono. Bapak Nur Eka Saputra, S.Sn, M.Si., sebagai koordinator P5 kewirausahaan, didukung oleh kepala sekolah, Bapak Drs. Nurjaya Rahman, M.Si., beserta tim proyek kewirausahaan yang terdiri dari Bapak Edi Prayitno, S.Kom., Bapak Sulistiyono Nurhadi, S.Pd., Ibu Sri Rahayu, S.Pd., dan Ibu Ike Epridiana, S.Pd., Gr., siswa-siswi telah dipandu dengan baik dalam setiap tahap pelaksanaan proyek. Kolaborasi dan kerjasama antara anggota tim ini telah menjadi pendorong utama kesuksesan implementasi proyek ini. Kegiatan P5 telah dilaksanakan sejak pertengahan Januari hingga tanggal 13 Februari 2024, dengan tema yang dipilih adalah tema "Kewirausahaan" dan topik "Sablon Digital untuk Mewujudkan Gen-Z Berjiwa Wirausaha".
Tujuan dari proyek ini adalah untuk menanamkan sikap, perilaku, dan kemampuan berwirausaha di bidang sablon digital, serta menumbuhkan kesadaran dan orientasi kewirausahaan yang kuat, tangguh, mandiri, adaptif, kreatif, dan kekinian.
Pelaksanaan P5 di SMAN 1 Bandar Sribhawono menggunakan sistem blok, di mana setiap proyek memiliki waktu 96 JP. Tahapan dimulai dengan pengenalan dunia wirausaha, di mana peserta didik diberi pemahaman tentang konsep kewirausahaan dan platform digital untuk berjualan. Selanjutnya, mereka dibimbing untuk membangun kesadaran dan orientasi kewirausahaan.
P5 tidak hanya berfokus pada aspek wirausaha, namun juga bertujuan untuk membentuk siswa-siswi yang memiliki profil Pancasila yang kokoh, yaitu mandiri, bernalar kritis, dan kreatif. Dalam setiap kegiatan yang dilakukan, ketiga dimensi ini diintegrasikan secara sinergis.
Langkah awal dalam mencapai tujuan tersebut adalah melalui pendidikan menyeluruh. Para siswa-siswi diajarkan melalui beragam metode, termasuk webinar tentang sablon digital, studi literatur, serta webinar tentang transformasi digital usaha sablon. Mereka juga berkesempatan untuk berinteraksi langsung dengan pelaku usaha di lingkungan sekitar melalui wawancara, yang memberikan wawasan lebih luas dan mendalam. Dengan adanya partisipasi aktif dari tim proyek kewirausahaan, kolaborasi antara siswa, guru, dan pelaku usaha lokal membantu menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan ekonomi dan kewirausahaan di wilayah ini.
Pelaksanaan P5 Sablon digital di aula SMAN 1 Bandar Sribhawono (dok. pribadi)
Proyek ini adalah contoh nyata bahwa pendidikan bukan hanya tentang mengisi kepala dengan pengetahuan, tetapi juga tentang membuka pikiran dan menciptakan kesempatan bagi generasi muda untuk tumbuh dan berkembang. Dengan semangat yang berkobar-kobar, SMAN 1 Bandar Sribhawono telah membuktikan bahwa mereka bukan hanya sekadar sekolah, melainkan pusat pembelajaran yang menginspirasi.
Dalam perjalanan ini, mereka tidak hanya menciptakan siswa-siswi yang cerdas secara akademis, tetapi juga tangguh secara mental dan siap menghadapi tantangan masa depan. Sementara itu, Edi Prayitno, salah satu tim pelaksana kegiatan P5 bidang kewirausahaan, menyatakan kebahagiannya atas kelancaran pelaksanaan kegiatan tersebut. "Alhamdulillah kegiatan ini berjalan lancar, dan terpenting antusias peserta didik sangat luar biasa ini tentunya dapat memotivasi siswa untuk membuka lapangan pekerjaan nantinya. Melalui kegiatan berwirausaha, siswa menjadi tertanam jiwa mandiri, kreatif, inovatif, berjiwa besar, dan bisa menggali potensi yang ada di sekitarnya," ucapnya dengan penuh semangat.
Dengan demikian, proyek ini tidak hanya merupakan pencapaian bagi SMAN 1 Bandar Sribhawono, tetapi juga tonggak penting dalam pembentukan masa depan bangsa.