Lihat ke Halaman Asli

Ela Umayya

Seorang Wanita Biasa

Menggunakan Sampah Plastik yang Ada Pada Lingkungan Sekolah Menjadi Bahan B

Diperbarui: 31 Mei 2024   09:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. pribadi

Sampah plastik merupakan permasalahan lingkungan hidup yang sangat serius. Pernasalahan ini juga terjadi di lingkungan sekolah, banyaknya penggunaan plastik sebagai bungkus makanan ringan atau berat menjadi penyebab menumpuknya sampah plastik. Sampah plastik sendiri merupakan sampah yang tidak bisa/lama terurainya.

Salah satu solusi yang dilakukan oleh SD Islam Nurus Sunnah dalam menanggulangi sampah plastik yang banyak, siswa kelas 2 melakukan sebuah projek untuk menciptakan barang berguna dengan bahan dasar sampah plastik.

Projek ini dilakukan pada Semester II tahun ajaran 2023/2024. Para peserta didik awalnya di perkenalkan dengan jenis-jenis sampah melalui sebuah video yang di tayangkan dikelas, dilanjutkan dengan observasi di lingkungan sekolah untuk mencari sampah pada lingkungan sekolah, peserta didik memilah dan memisahkan sampah yang di temukan, mengidentifikasi jenis sampahnya.

Sampah yang di temukan berbahan plastik, dikumpulkan oleh peserta didik di dalam plastik besar, sebelum dikumpulkan sampah tersebut di cuci dulu dan di keringkan.

Peserta didik melakukan pengumpulan sampah plastik untuk membuat menjadi bahan berguna selama 2 bulan. 

Ketika sampah sudah di kumpulkan dengan banyak, peserta didik memotong kecil-kecil sampah plastik tersebut dan dimasukan ke dalam botol bekas yang juga sudah dikumpulkan, sampah plastik diisi dengan padat di dalam botol.

Langkah selanjutnya, botol yang sudah terisi plastik , di susun dan diberikan lem untuk merekatkan botol menjadi sebuah pot bunga.

Dok. pribadi

Kegiatan ini biasanya disebut dengan "Ecobrick".

Dok. pribadi

Kegiatab ini sukses untuk mengurangi sampah plastik yang ada di lingkungan sekolah.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline