Lihat ke Halaman Asli

Mata Kaca

Diperbarui: 24 Juni 2015   11:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pulang, pulang,

Di depan pintu ibu mengerang

Airnya menetes,

Jatuh, jatuh di ketajaman, perang

Aku diam,

Berlalu, lalu dalam

Aku tahu, tahu tanpa Ibu bilang

Sayatan luka yang tak perlu dibilang

Bukannya hati batu, hitam

Tapi menahan mutiara mata berlinang,

Senyum, aku senyum,

Diam, aku diam,

Agar kau tak semakin dalam,

Dia, biarkan dia,

Takdir Tuhan berjalan,

Melumpuhkannya di jalan,

Agar kita sadar Kuasa Tuhan.

https://twitter.com/Elantika_Puspa

www.elantikapuspa19.blogspot.com

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline