Foto: http://en.tempo.co.id
Sebenarnya penulis malas untuk membongkar-bongkar aib seseorang, namun karena tindakannya akhir-akhir ini tidak sesuai yang dikatakan dan menyangkut kepentingan rakyat banyak, ya.. terpaksalah turun tulisan ini. Supaya tidak dituduh nanti melanggar undang-undang ITE maka beberapa berita yang perlu sebagai pendukung, penulis kutip dari berita asli apa adanya, tidak tambah dan tidak lebih.
Sebagai seorang anggota DPR dan sekaligus ketua DPR, gaji yang diterima Fadli Zon, sesuai dengan Surat menteri keuangan bernomor S-520/MK/02/205 sebesar Rp 797.928.000,- pertahun. Gaji tersebut belum termasuk fasilitas rumah dinas dan mobil dinas serta tunjangan jabatan sebaga wakil ketua DPR. Sehingga perkiraannya, Fadli Zon pertahunnya membawa pulang 1 Milyar Rupiah. Sebuah penghasilan yang WOW (baca: wauuuu…)
Jangan heran juga, fasilitas kantor di gedung DPR yang terletak di lantai 3, Gedung Nusantara III termasuk mewah, didalamnya terdapat kasur hingga kursi pijat.
Foto http://news.detik.com
Dengan Gaji dan Fasilitas yang gede , ternyata tidak cukup bagi Fadli Zon. Dari sebuah media ternama terungkap Fadli Zon minta fasilitas kepada Kedutaaan Besar Indonesia di Washinton DC untuk melayani Putrinya selama di New York. Demikian kutipannya dari detik.com
“Salinan faksimili surat permintaan fasilitas penjemputan dan pendampingan untuk putri Wakil Ketua DPR Fadli Zon beredar. Surat tersebut berkop Setjen DPR.
Surat bernomor 27/KSAP/DPR RI/VI/ 2016 itu dikirimkan tanggal 10 Juni 2016. Dalam isinya, Sekjen DPR RI meminta bantuan KBRI Washington DC melalui KJRI New York untuk memfasilitasi kunjungan putri Fadli Zon yang bernama Shafa Sabila Fadli.”
“Dengan hormat kami sampaikan bahwa puteri Wakil Ketua DPR RI Bapak Fadli Zon yaitu a.n. Shafa Sabila Fadli akan melakukan perjalanan ke New York, Amerika Serikat untuk mengikuti Stagedoor Manor 2016 pada tanggal 12 Juni s.d. 12 Juli 2016," demikian tertulis di surat tersebut.”
gambar : http://news.com
Rupanya Fadli Zon tidak sadar, bahwa selama tahun 2016 Partai Gerindra, dimana dia sebagai wakil ketua umum lagi banyak diterpa masalah. Tertangkapnya Sanusi yang Operasi tangkap tangan oleh KPK, Permintaan Rachel maryam kepada KBRI Perancis untuk dilayani, belum nanti menyusul M.Taufik yang kemungkinan menjadi tersangka oleh KPK , malahan ditambah lagi tindakan yang tidak terpuji dari dirinya yang meminta fasilitas Negara untuk keluarganya.
Fadli Zon yang turut campur dalam masalah RS Sumber Waras, hendak menunjukkan kepada masyarakat bahwa dirinya sebagai pihak yang hendak menyelamatkan uang Negara ternyata dirinya sendiri yang melakukan perbuatan memanfaatkan fasilitas Negara yang bukan haknya. Apa yang dikatakan tidak sesuai dengan tindakan.