HARI ini media sosial cukup viral dengan adanya taklimat atau pidato Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto.
Melalui akun media sosialnya yang penulis tonton di Chanel Youtube Gerindra TV, Prabowo Subianto yang bertindak sebagai Ketua Dewan Pembina sekaligus Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra, awalnya memberikan bewara tentang alasan dirinya bergabung dengan koalisi pemerintahan yang dipimpin Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Mantan Danjen Kopasus itu menegaskan, bahwa keputusannya bergabung dengan koalisi pemerintah semata-mata sebagai langkah dan upaya dirinya menjaga keutuhan bangsa dan negara, serta menjaga persatuan dan kesatuan nasional. Jangan sampai terkotak-kotak hingga akhirnya terpecah belah. Akibatnya mengganggu stabilitas keamanan negara.
Prabowo sadar, bahwa keputusannya itu merupakan langkah berat. Tapi, tetap harus diambil guna terjadinya rekonsiliasi nasional, meski harus mengesamapingkan kepentingan pribadi dan perasaan pribadi.
"selama ini saya telah berulang kali mengatakan bahwa lawan politik bukanlah musuh, sekalipun saat hiruk-pikuk persaingan politik yang begitu keras" ungkapnya.
Untuk itu, Prabowo menyeru dan meminta terhadap seluruh kader Partai Gerindra di tanah air untuk bersatu dan senantiasa mendukung pemerintah, yang saat ini tengah dihadapkan pada ancaman pandemi virus corona atau covid-19, sekaligus berhenti mengkritik pemerintah.
Kemudian, masih pada kesempatan taklimatnya, putra begawan ekonomi Indonesia Soemitro Djoyohadikoesoemo ini membela habis-habisan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Prabowo menyampaikan dan meyakinkan jika Presiden Jokowi selama ini berjuang keras demi kepentingan bangsa dan rakyat Indonesia.
"Selama saya menjadi bagian kabinet beliau (Jokowi), saya bersaksi bahwa beliau terus berjuang demi kepentingan bangsa, negara, dan rakyat Indonesia," katanya, kemarin.