Lihat ke Halaman Asli

Menunggu Tuah (Kembali) Ibracadabra di Milan

Diperbarui: 5 Januari 2020   16:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bola Kompas

Pesepakbola berkewarganegaraan Swedia, Zlatan Ibtahimovic, tiga hari lalu resmi berlabuh ke klub seria A Italia, AC Milan. Mantan, pemain LA Galaxi Amerika ini resmi diperkenalkan sebagai pemain anyar klub kota mode tersebut, pada Kamis (02/01/2020) waktu setempat.

Rencananya, pemain yang pernah membela beberapa klub top eropa, semisal Ajax Amsterdam, Juventus, Inter Milan, Barcelona, Manchester United, dan PSG ini akan dikotrak selama enam bulan kedepan. Ini artinya, Ibra akan membela AC Milan pada paruh kedua Liga Italia.

Ikatan kontrak ini tidak permanen. Pasalnya, jika Ibracadabra (julukan Zlatan Ibrahimovic) mampu menunjukan performa terbaiknya dan tampil memuaskan, berpeluang besar ditawari perpanjangan kontrak untuk musim depan sesuai kesepakatan awal.

Bagi AC Milan, sebenarnya Ibra bukanlah orang baru. Sebelumnya dia pernah membela klub yang bermarkas di Giusepe Meaza ini pada pada tahun 2010 hingga 2012.

Radar Malang

Bahkan pada musim 2010/2011, pemain jangkung ini sukses mempersembahkan Scudetto (sebutan juara Liga Seri A Italia). Menariknya, itu kali terakhir AC Milan menjadi juara. Selebihnya didominasi klub asal Turin, Juventus.

"Saya selalu mengatakan bahwa ini adalah rumah saya dan akhirnya saya kembali. Saya telah memperkuat klub yang lain tetapi saya kembali dan itu yang terpenting," ujar Ibra kepada Milan TV seperti dilansir Football Italia.

Ibrahimovic berpeluang melakoni debut dengan kostum Rossoneri saat bersua Sampdoria, 6 Januari mendatang.

Pinterest

Pertanyaannya, mampukah Ibra mampu mendongkrak performa tim dan menghadirkan Tropy juara, mengingat usianya sudah tidak muda lagi?

Kemungkinan itu mungkin untuk musim ini bisa jadi sangat sulit. Karena posisi Milan di klasemen sementara Seri A Italia masih terpaut jauh dengan tim se-kota, Inter Milan sebagai pemuncak klasemen.

Sampai paruh musim, AC Milan terperosok di peringkat 11 dengan poin 21 dari 17 pertandingan. Sedangkan, Inter Milan yang masih menguasai klasemen sementara kokoh dengan 42 poin.

Bola.net

Kendati demikian, dengan kehadiran Ibra yang sudah tak diragukan lagi memiliki mentalitas juara, diharapkan bisa mendongkrak penampilan tim dan menularkan mental juaranya terhadap pemain lain.

Sepanjang karirnya membela klub-klub eropa, pemain yang memiliki keahlian beladiri Taekwondo ini hampir tidak pernah absen mempersembahkan tropy juara domestik bagi tim yang dibelanya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline