ANGGOTA Dewan Perwakikan Daerah (DPD), Fahira Idris, Selasa (05/11/2109) uplalu melaporkan Dosen Universitas Indonesia (UI), Ade Armando ke Polda Metro Jaya, atas tuduhan postingan meme 'Joker' Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Pasal yang dilaporkan pengusaha parsel ini adalah terkait larangan merubah terhadap bentuk dokumen elektronil dan/atau informasi elektronil seperti tertuang dalam pasal 32 ayat 1 Junto pasal 58 ayat 1 UU RI Nomor 19 Tahun 2016 tentant ITE.
Banyak yang beranggapan, inisiatif Fahira melaporkan Ade Armando karena bentuk kepeduliannya terhadap Anies Baswedan, yang memang dalam beberapa waktu terakhir tengah dirundung masalah, terkait banyaknya kejanggalan anggaran pada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) DKI Jakarta.
Namun nyatanya anggapan sebagian banyak fihak ini dibantahnya. Seperti dilansir Detiknews.com, Fahira mengungkap alasannya melaporkan Ade Armando bukan untuk membela Anies.
"Sekali lagi saya lakukan ini bukan untuk Anies Baswedan, tapi siapa pun gubernur saat ini, pasti itu yang saya permasalahkan. Karena itu, dokumen elektronik milik orang lain yang dirusak seseorang tanpa hak," tegas Fahira di Polda Metro Jaya, Jalan Sudirman, Jakarta, Jumat (8/11/2019).
Entah benar atau tidaknya pengakuan Fahira, yang pasti dia cepat bergerak mempolisikan Ade Armando tidak lama setelah postingan meme Joker Anies Baswedan muncul di akun facebook milik Ade.
Satu lagi, menurut yang pernah penulis baca, pembelaan anggota DPD asal DKI Jakarta ini bukan kali pertama terhadap Anies Baswedan.
Saat mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan era Jokowi jilid pertama ini "diserang" oleh Anggota Dewan DKI dan beberapa fihak lainnya terkait penerbitan Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 58 Tahun 2018 tentang pembentukan badan reklamasi yang dikeluarkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Fahira Idris juga ikut matia-matian membela.
Jadi rasanya jika dikaitkan dengan peristiwa tahun lalu, sulit menerima bantahan Fahira yang mengaku bukan untuk membela Anies terkait pelaporan Ade Armando ke Polda Metro Jaya. Toh, realitanya Fahira sigap dengan adanya postingan meme Joker terhadap Anies.
Padahal, Fahira seolah hilang ditelan bumi ketika yang dihina tersebut adalah Presiden Jokowi atau tokoh-tokoh lainnya. Mungkinkah tindakan Fahira ini adalah adanya keberfihakan?...entahlah.
Kembali pada meme Joker postingan Ade Armando pada akun faceboknya yang berujung pada pelaporan Fahira Idris, tentunya bukan tanpa sebab.