Lihat ke Halaman Asli

Anomali Menteri Agama pada Kabinet Jokowi

Diperbarui: 23 Oktober 2019   21:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber : Dream

PRESIDEN Joko Widodo (Jokowi) memenuhi janjinya mengumumkan jajaran kabinet Indonesia Maju dan tak lama kemudian melantiknya, Rabu (23/10/19).

Ada hal menarik dalam pengumuman kabinet Jokowi-Ma'ruf kali ini. Presiden, wakil presiden dan calon jajaran pembantunya duduk lesehan di depan gedung Istana Negara. Lalu, Presiden Jokowi memperkenalkan satu persatu nama-nama calon pembantunya itu. Ada 38 nama yang diperkenalkan Jokowi pada kesempatan tersebut. Dengan rincian, 34 menteri dan empat jabatan setingkat menteri. Keempat jabatan setingkat menteri itu adalah :

1. Jaksa Agung dipercayakan pada ST Burhanudin
2. Sekretaris Kabinet dipercayakan pada Pramono Anung
3. Kepala Staf Kepresidenan dipercayakan pada Moeldoko
4. Kepala BKPM dipercayakan pada Bahkil Lahadalia.

Namun, dari keseluruhan nama calon menteri yang diperkenalkan Presiden Jokowi, yang menarik perhatian penulis adalah pos Menteri Agama yang diisi oleh nama yang tidak diperkirakan sebelumnya. Nama tersebut adalah Jendral purnawirawan TNI, Fachrul Razi. Menurut penulis dengan dipilihnya Fachrul, menjadi anomali yang terjadi di tubuh kementrian agama.

Mari kita urai tentang perhatian penulis terhadap nama Fachrul Razi ini...!

Kebiasaan yang sudah berlangsung sejak era Presiden SBY, untuk posisi Menteri Agama ini kecenderungannya selalu diduduki oleh kader salah satu partai politik, yakni PPP (NU). Mari kita telisik nama-nama mantan Menteri Agama dimaksud:

1. Muhamad Maftuh Basyuni
Nama ini dipercaya SBY pada periode pertamanya jadi Presiden, 2004-2009. Maftuh Basyuni adalah tokoh NU dan juga keponakan Rais Am Syuriah PBNU, KH. Sahal Mahfudz

2. Suryadama Ali
Nama ini menjabat Menteri Agama SBY di periode kedua. Suryadama Ali adalah Ketua Umum PPP.

3. Lukman Hakim Saifudin
Lukman Hakin adalah kader PPP dan juga anggota NU. Dia percaya menjadi Menteri Agama pada masa pemerintahan Jokowi jilid pertama.

Ketiga nama mantan Menteri Agama ini jelas erat kaitannya dengan salah satu Parpol berbasis agama. Wajar, karena pos menteri yang disandangnya memang berkaitan dengan segala urusan agama dan nilai-nilai moral.

Namun pada kabinet Indonesia Maju kali ini, stigma tersebut didobrak Presiden Jokowi. Bagaimana tidak, nama Fachrul Razi bukanlah kader Parpol. Dia adalah Jendral Purnawirawan TNI, yang pernah menduduki jabatan tertingginya sebagai Wakil Panglima TNI, periode 1999-2000. Jelas, dalam menjalan karirnya tersebut tidak ada sangkut pautnya sedikitpun dengan agama.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline