Lihat ke Halaman Asli

Puisi | Selarik Doa di Pagi Hari

Diperbarui: 11 Oktober 2019   06:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber: pintaram.com/azizaah_shofiana

Wahai pagi, kuucapkan selamat datang, semoga hari ini senyum indahmu iringi hidupku dengan damai

Wahai pagi, kulihat di depan beranda ada setetes embun menyibak pagi rasa dingin yang aneh..

Namun..karena embun ada dalam diam di bawah pucuk daun nan hijau, mereka seolah terabaikan
Tetesan embun yang keluar tak berarti apapun, karena pagi menyeruak diiringi sinar mentari

Kabut yang menutupi rimbun daun, perlahan memudar seiring kicau burung menyambut hangatnya sinar mentari..
Menyapa alam madyapada dengan sunggingan senyum yang selalu dijanjikannya tiap pagi pada seluruh penghuni alam..
Semoga hari ini, senyuman pagi dan hangatnya sinar mentari mampu membuat waras seluruh otak manusia..
Tak lagi berbuat nekat yang menimbulkan angkara murka seantero negeri, hingga terus ciptakan tangis ibu pertiwi

Wahai pagi, selamat datang kembali hari ini, bawalah kami penghuni negeri dalam damaimu
Buatlah penghuni negeri ini tunduk pada keindahanmu
Jadikanlah indah pagimu pesan bagi otak dan penghuni negeri agar senantiasa berfikir tentang keindahan
Hingga negeri ini selalu aman damai dan sentausa, dan bumi pertiwi pun tersenyum bahagia

Sumedang, 11 Oktober 2019




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline