Lihat ke Halaman Asli

Puisi | Desah Kupu Malam

Diperbarui: 23 Agustus 2019   20:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ilustrasi pribadi

Desahmu adalah dosa, senggama dengan banyak pria
Demi sedikit harta, kau jual mahkota wanita
Tanpa disadari, karma itu masih ada
Mengintai setiap insan yang ada di madyapada

Lenguh panjangmu ciptakan peluh, bersetubuh tak kenal jenuh
Pulang menjelang subuh dengan wajah sangat lusuh
Tanpa kau pikirkan dosamu terus bertumbuh
Menghantui saudara dan apapun yang kau sentuh

Desahmu adalah dosa, hancurkan biduk rumah tangga
Lukai jiwa dan hati para kaum hawa
Tanpa kau ketahui, ancaman Tuhan itu nyata
Berhitung tentang polahmu selama di dunia

Kau bantah julukan pendosa
Kau ingkar perusak biduk rumah tangga
Tapi desahmu terus bertamasya ke seantero jiwa para pria
Pria tanpa norma dan etika, yang hanya tunduk pada nafsu semata

Desahmu adalah dosa, insyaflah semasa matamu terjaga
Desahmu adalah dosa, mohon ampunlah padaNya....!!

Sumedang, 23 Agustus 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline