Desahmu adalah dosa, senggama dengan banyak pria
Demi sedikit harta, kau jual mahkota wanita
Tanpa disadari, karma itu masih ada
Mengintai setiap insan yang ada di madyapada
Lenguh panjangmu ciptakan peluh, bersetubuh tak kenal jenuh
Pulang menjelang subuh dengan wajah sangat lusuh
Tanpa kau pikirkan dosamu terus bertumbuh
Menghantui saudara dan apapun yang kau sentuh
Desahmu adalah dosa, hancurkan biduk rumah tangga
Lukai jiwa dan hati para kaum hawa
Tanpa kau ketahui, ancaman Tuhan itu nyata
Berhitung tentang polahmu selama di dunia
Kau bantah julukan pendosa
Kau ingkar perusak biduk rumah tangga
Tapi desahmu terus bertamasya ke seantero jiwa para pria
Pria tanpa norma dan etika, yang hanya tunduk pada nafsu semata
Desahmu adalah dosa, insyaflah semasa matamu terjaga
Desahmu adalah dosa, mohon ampunlah padaNya....!!
Sumedang, 23 Agustus 2019
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H