Kopiku hampir habis
Jiwaku tetap membeku disudut rindu
Tak mampu mencair diterangi pesona bulan
Hanya sepi kurasa
Kopiku hampir habis
Rinduku terbelenggu jarak dan waktu
Tak mampu meraih titik temu
Hanya gelisah membakar jiwa
Kopiku hampir habis
Kau tetap berpangku dengan egomu
Tak mampu melepas belenggu waktu
Hati merana menusuk kalbu
Kini...
Kopiku telah habis
Pahitnya mengiringi rasa rindu
Manisnya tergerus jarak dan waktu
Hanya diam, bisu dan rindu menyatu
Sumedang, 20 Agustus 2019
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H