Lihat ke Halaman Asli

Maafkan Aku Sobat...!

Diperbarui: 18 Agustus 2019   11:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber: steemit.com

SORE itu, ruang tamu di rumah tak begitu besar tapi cukup mewah, tampak sepi. Tak ada canda tawa anak kecil atau bunyi-bunyian lainnya, kecuali seorang laki-laki tengah duduk termenung di kursi sofa loveseat warna merah. Entah apa yang dia pikirkan, hampir sejam lebih berdiam diri mematung.

"Pah nih kopinya.." Seorang perempuan cantik datang menghampiri, sambil menyodorkan secangkir kopi panas. Pakaian gamis putih dibalut hijab warna kuning tua menambah aura kecantikan perempuan ini.

"Iya. Terimakasih mah..!" Sahut laki-laki tadi, yang tak lain adalah suaminya, tampak tak bersemangat.

"Kenapa pah, dari tadi mamah lihat melamun terus?"  Tanya si isteri, lalu duduk di samping suaminya.

Yang ditanya tak lantas menjawab. Dia hanya menghela nafas dalam-dalam lalu menyeruput kopi buatan isterinya.

"Sudah berapa lama kita menikah?" Malah balik bertanya.

"12 tahun. Emang kenapa"

"Ternyata udah lama juga, tapi Allah belum memberikan kita seorang anak" ucapnya, raut wajahnya tak bisa menyembunyikan kesedihan.

"Iya pah, padahal kita sudah berusaha kemana-mana, tetap saja Alloh belum mengaruniai kita momongan"

Begitulah pasangan suami isteri, Pramono dengan Deswita ini untuk beberapa lama larut dalam kesedihan. Sampai akhirnya, Pram (sapaan akrab Pramono) mengusulkan sebuah ide.

"Bagaimana kalau kita pulang kampung?". Siapa tahu ada anak saudara yang mengizinkan anaknya kita jadikan anak angkat. Sekalian papah juga ingin bersua dengan sahabat papah. Entah kenapa hari-hari terakhir selalu mengganggu pikiran. Mungkin sudah terlalu lama tak bertemu" tutur Pram.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline