Lihat ke Halaman Asli

Puisi | Bendera Usang

Diperbarui: 16 Agustus 2019   21:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ragamu kini hanya penghuni kotak berdebu
Tercampak pasrah pada kegelapan
Dilipat melipat diri dalam kesunyian

Hanya..

Kecoa busuk jadi rongrongan...

Tubuhmu kini rapuh dan lusuh

Tak lagi mampu  menerjang langit

Diam..diam dan terus diam.
Sebagai penunggu abadi kotak berbaur debu

Kumal, kotor, berdebu itulah dirimu
Namun.

Kau tetap jaya dan kebanggaanku

Kau selalu berkibar dalam jiwaku
Nyawa berkubang darah pun rela demi dirimu

Sumedang, 16 Agustus 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline