Lihat ke Halaman Asli

Tiga Cerpen Mini (Episode Lelaki)

Diperbarui: 26 Juni 2015   01:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Lelaki Kecil Mainan  itu patah Dan sang anak merenung Dalam tangis dia merakit Kemudian mainan itu kembali patah Kali ini dia tersenyum Lelaki Tua Lelaki tua itu selalu duduk sendiri…ia kesepian Tak ada yang menemani Setiap hari ia menunggu Esoknya…lelaki tua itu mati Anak anaknya berkumpul menangis di kuburannya Tapi percuma Lelaki Kaya “Ya Tuhan…limpahlanlah rezeki hari ini agar aku  kaya” Lelaki itu berdoa, kemudian dikayuhnya becak untuk mencari penumpang. Saat menjelang siang..cukup uang untuk makan yang ia dapat. Ia tersenyum sampai kemudian seorang pengemis tua kelaparan meminta sedekah. Diberikannya semua uang pada pengemis itu dan ia tetap tersenyum. Rembang, 09 Oktober 2011 Elang

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline