Lihat ke Halaman Asli

Tarian Asap Rokok

Diperbarui: 23 Maret 2016   07:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="www.facebook.com/notes/elaika/tarian-asap-rokok/1665979446985880"][/caption]

Malam semakin larut
Segelas kopi semakin surut
Pagi pun bergegas hendak menjemput
Tatkala dompet semakin mengerut

 

Aku masih menjadi tunggul

Diantara sunyi dan siul

Kulihat asap rokok bergoyang pinggul

Dipekat udara ia semakin cabul

 

Merayu seorang wanita

Batuk dan meronta

Teringat aku dalam bes pariwisata

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline