Lihat ke Halaman Asli

hida

writer

Embun Malam

Diperbarui: 1 Juni 2021   09:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. Pribadi

embun memeluk awan dalam tangis tak terindahkan angin pagi
pelukan demi pelukan bayang hangatkan tubuh sunyiku
di sana, dari kejauhan mimpi-mimpi tak menjadi
aku tergeletak meregang sepi

malam memeluk embun di sepertiga pagi tanpa henti
kepedihan hidup meredup dalam dzikir tanpa akhir
di sana, di kedalaman jiwa terhening aku disiksa waktu

Tasikmalaya, April 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline