Lihat ke Halaman Asli

hida

writer

Tentang Sebuah Kota

Diperbarui: 9 Maret 2021   04:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

 

satu persatu puisi dibacakan
suara dilantangkan
kabar baik diberitakan
kabar buruk disunyikan
matahari ditelan
bulan ditelantarkan
menjadi gila lalu diri dilupakan
edan

 

selamat datang di sebuah kota
di mana bukit-bukit diratakan
pepohonan ditumbangkan
basa-basi diutamakan
kebenaran dianaktirikan lalu
kesalahan dibela sampai pingsan
demi wajah tanpa kotoran
peduli hina di Mata Tuhan

 

itulah sedikit saja kuceritakan
kawan,
tetap dalam kewarasan
jangan lupa berdoa tak tergoda setan
untuk berkata tanpa kemaluan
dan bertindak menghinakan
semua akan dipertanggungjawabkan
tak peduli walau kalian bersorban

Tasikmalaya, 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline