Lihat ke Halaman Asli

taufiqelhida

orang gila

Puisi | Aku Hanya Duduk

Diperbarui: 25 Desember 2019   12:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Kunikmati senja di pagi hari, mataharinya sepi kopinya sunyi, kursinya tak berkaki
Ayam-ayam kecil mendekatiku sebab disangkanya aku beri makan dia
Padahal aku hanya duduk

Satu ekor anak ayam berwarna putih mengajakku bicara, bertanya dia perihal halal dan haram
Aku katakan padanya bahwa ada saatnya kita menjadikan diri halal dan ada saatnya haram
Padahal aku hanya duduk

Ayam kecil bernama hening itu mulai bertanya, halal atau haramkah menulis puisi tentang pagi
Aku jawab saja haram, lalu aku menulis beberapa paragraf kalimat yang kuanggap puisi
Padahal aku hanya duduk

Lalu dia bertanya halal atau haramkah menulis surat kepada orang yang dikasihi
Haram, jawabku yakin kemudian kubacakan beberapa haiku tentang tanah basah oleh hujan setelah bercinta
Padahal aku hanya duduk

Aku mulai melihat dahinya mengkerut dan mulutnya agak cemberut, lalu dia bertanya-tanya
Halal atau haramkah bertanya halal dan haram kepada halal dan haram mengenai halal dan haram
Aku hanya duduk, tenggelam ke dalam kopi

Tasikmalaya, 25 Desember 2019




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline