Lihat ke Halaman Asli

hida

writer

Puisi │Mawar dan Kopi

Diperbarui: 12 September 2018   07:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto Koleksi Pribadi

Sepagi ini, aku duduk bersama mawar dan segelas kopi di pelataran rumah

Aku baca cahaya matahari yang menyelinap di awan, aku menelisik setiap hurupnya

Pesan langit aku terima

-

Butiran embun di daun mawar, bercampir dengan gigil yang dikirim hujan subuh tadi

Aku terjemahkan setiap warna yang ada sekujur pohonnya, aku artikan satu persatu

Isyarat keindahan aku dapat

-

Kopi di gelas mulai dingin

Mataku tak henti memandang abunya awan

Pagi masih riang, rindu yang terbenam

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline