Lihat ke Halaman Asli

hida

writer

Senja yang Pecah

Diperbarui: 30 Desember 2015   18:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Saat tangismu memecah senja

Seketika letihku luluh lantak

Berhamburan seperti masa lalu

 

Saat senyummu menyilet sore

Seketika lelahku amburadul

Berlarian seperti semut keluar lubang

 

Saat malam menjemput kantuk

Seketika wajahmu pelangi

Menggurat indahkan langit

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline