Lihat ke Halaman Asli

hida

writer

(FF100K-RCS) Tercebur Lumpur Polos Kedudul-dudulan

Diperbarui: 24 Juni 2015   23:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13487334811292474637

“Kamu kenapa Cici, ya Tuhan...” Ranti kaget ketika melihat Jingga berlumuran lumpur.

“Gue kecebur lumpur, Ranti, masa kamu gak lihat.” Jawab Jingga dengan manyun dan sangat kesal sembari membersihkan sebagian lumpur yang masih memenuhi wajahnya yang kini terlihat sangat polos.

“Siapa yang melakukan semua ini kepadamu Cici !!!” Ranti sok sibuk dengan tidak menyentuh Jingga sedikitpun karena tidak ingin dirinya terkotori.

“Gak apa-apa, kasihan, hanya tukang ojek.” Jingga.

“Siapa? Ayo bilang nanti biar aku yang melawan!” Ranti sok berani.

“Kamu mau lawan bagaimana, dia segede gajah.”

“Laaah enteng. Dikitik-kitik aja.”

“Dasar dudul.” Jingga.

“Iya, dasar tukang ojek dudul.” Ranti polos.

elhida

27912

*di sini memang gak ada kata rangkat cinta sederhananya. untuk meramaikan saja.

Fiksi bertema cinta dalam rangka jelang perayaan dua tahun berdirinya Komunitas Desa Rangkat. #RangkatCintaSederhana# adalah tema yang diusung dalam perayaan HUT ke-2 Komunitas Desa Rangkat pada 19~21 Oktober nanti yang akan dirayakan di kota Bandung.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline