Lihat ke Halaman Asli

Sekelumit kata hikmah

Diperbarui: 17 Juni 2015   08:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

1. Tak ada gunanya mengikuti prasangka buruk, biarlah si pendengki dengan kehasadannya, biarkan si bodoh dengan kedegilannya. Karena tak semua orang memahami sesuatu yang tersirat.
2. Rasa heran itu penting, bertanyalah
kenapa?  Kemudian temukan jawabannya.
3. Tidak perduli kepada  alam sekitar menunjukkan betapa kerdilnya sosialisme diri kita.
4. Tidaklah cukup menilai BERSIH itu necisnya penampilan juga dari wanginya parfum di badan.
5. Tertawakan sajalah si dungu yang berkicau, ia akan berhenti jika ia lelah.
6. Bertemu untuk kelak berpisah, itulah kehidupan dunia. Sia-sia saja kau hamburkan air matamu, yang telah pergi tidak akan kembali.
7. Kau dustai nuranimu, kau seberangi akalmu, kau lampaui batas kemanusiaanmu. Tunggulah kebinasaanmu.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline