Lihat ke Halaman Asli

Aku dan Sekuntum Rindu

Diperbarui: 24 Juni 2015   00:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

dalam sepotong gundah

ku tatap nanar sang rembulan

yang tersenyum perhatikan tingkahku

kicauan-kicauan sinis dunia

terus terngiang di telinga

seakan mengejek kesendirianku

yah...

aku memang penyendiri

namun...

mereka tak pernah tahu

bahwa aku tak pernah sendiri

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline