Lihat ke Halaman Asli

Memahami Peran Pertanian dalam Mewujudkan SDGs Melalui Studek

Diperbarui: 5 Agustus 2023   03:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber gambar : dokumen pribadi (Eliza A)

Apa itu SDGS?

Sustainable Development Goals (SDGs) atau tujuan pembangunan berkelanjutan yang merupakan suatu aksi global yang berisi 17 tujuan.

Apa itu Studek?

Studi Ekskursi atau sering disingkat dengan studek merupakan suatu kegiatan bagian dari proses pembembelajaran di FPB UKSW. Kegaiatan ini berupa kunjungan ke intansi yang mengenalkan seputar kegiatan pertanian. Pada tahun ini, lokasi yang dikunjungi yaitu BBPPMDDTT Yogyakarta, Agrowisata Bhumi Merapi, dan PIAT UGM. Output yang dihasilkan dari kunjungan studek ini dikaitkan dengan SDGs.

Mahasiswa/i Fakultas Pertanian dan Bisnis Universitas Kristen Satya Wacana mengadakan kegiatan Studek pada tanggal 20-21 Juli 2023. Perjalanan yang dimulai pukul 05.30 WIB cukup membakar semangat para mahasiswa/i di tengah dinginnya Kota Salatiga. Kendaraan yang kami tumpangi membawa kami ke Yogyakarta dengan melewati Kopeng dan Magelang. Indahnya pemandangan di Kopeng dan ramainya Kabupaten Magelang mampu mencuri perhatian para peserta.

Mengenal BBPPMDDTT Yogyakarta

Tepat pada pukul 09.00 WIB kami telah sampai di kunjungan lokasi pertama kami yaitu Balai Besar Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat Desa, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Yogyakarta (BBPPMDDTT Yogyakarta). Tempat ini terletak di Kabupaten Sleman. Didirikannya BBPPMD merupakan upaya untuk menciptakan masyarakat dengan kualitas unggul melalui pendampingan dan pemberdayaan.

BBPPMD menyediakan berbagai jenis pelatihan yaitu pelatihan pendampingan BUMDes dan pelatihan desa wisata, serta pelatihan masyarakat. Para peserta diperlihatkan dan dijelaskan mengenai berbagai pelatihan tersebut. Para peserta sangat antusias dalam menerima materi yang diberikan. Materi yang disampaikan dapat menjadi bekal bagi mahasiswa/i kedepannya.

Selama proses kunjungan kami diajak melihat keberagaman yang berada dilokasi. Terdapat demplot yaitu pertanian konvensional, hidroponik, aquaponik dan perikanan, serta peternakan. Pada pertanian konvensional memperlihatkan proses pertanian yang sederhana dan pemanfaatan pupuk kandang. Sistem pengairan yang digunakan yaitu penyiraman secara manual atau mengandalkan air hujan.

Hidroponik menjadi contoh pertanian modern yang mudah dan praktis. Hidroponik merupakan sistem pertanian tanpa tanah. Hampir sama halnya dengan hidroponik, aquaponik juga merupakan sistem pertanian tanpa tanah. Aquaponik merupakan sistem pertanian di atas air yang dapat dipadukan dengan budidaya ikan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline