Cupi baru saja membuka warung Poedjoeknya ketika Fietry datang dan langsung bertopang dagu di meja yang baru si bersihkan oleh Dhenok. Wajah Fietry mendung seperti langit yang memayungi Desa Rangkat saat ini. "Kamu kenapa, Fiet? kok wajahmu di tekuk gitu?" tanya Dhenok yang masih sibuk ngelap meja dan kursi. "Aku heran deh, kok bisa dia nongol di mimpiku. Padahal aku gak mikirin dia loh." Fietry berujar seolah ngomong pada diri sendiri. "Bagaimana bisa kau hadir di mimpiku, padahal tak sedetikpun kurindu dirimu....hooowowowo.." Cupi yang sedang mengulek sambel menyanyikan lagunya The Groove. "Emang siapa yang nongol di mimpimu Fiet?" "Mas Hans."
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H