Dulu zaman aku waktu sma, abang-abangan suka ngomong kalau cinta itu harus diperjuangkan. Kita harus buktikan cinta ke si dia sampai dia luluh. Pokoknya harus rela berkorban, jadi pria yang rela berkorban demi membahagiakan pujaan hati.
Semenjak belajar ilmu dari Hitman System tahun 2010 lalu, aku mulai sadar kalau cinta dan pasangan itu bukan dikejar, tapi di attract atau dibuat tertarik. Orang kalau memang gak tertarik, mau sampe kita korban nyawa pun dia gak bakalan peduli. Setelah sadar hal ini, narasi cinta yang dulu diajarkan abang-abangan jadi terkesan goblok. Ia, goblok. Kalau ngelakuinnya ke yang gak tertarik dengan kita.
Cuma setelah semakin belajar dan mengulang-ngulang materi Hitman System, ada beberapa hal yang menurut aku sebenarnya gak perlu dilakukan. Atau kasarnya, mereka ngajarin ini biar kita bodoh dan terombang-ambing dulu sampai akhirnya nanti sadar sendiri.
Hal pertama, Ngehit. Esensinya ngehit ini sih biar kita gak kaku dan gak ngarep pas interaksi ke cewek. Tapi kalau tujuannya supaya gak ngarep ya mending dari awal gak usah dilakukan. Trus, kalau dibilang Ngehit itu buat ngelatih skill interaksi kita, kenapa harus ke cewek aja? Kenapa gak netral aja gitu, latihan interaksi sama siapa aja. Kembali lagi, karena pada dasarnya tujuan kita ngehit itu udah pengen ngedekatin cewek, dengan kata lain ngarep nya pasti muncul. Trus gimana dong bisa dapat pasangan kalau gak interaksi? Ya, jangan gak interaksi la, tapi jangan fokus tujuan interaksinya sama cewek doang. Ya, mengalir aja sambil bangun sesuatu yang menarik di diri kita. Jadi bukan ngarepnya yang jadi masalah tapi dampak dari ngarep itu. Kita masih bisa fokus gak? Komunikasi masih lancar gak? Kalau gak disambut respon kita gimana? Mungkin sedikit tips, kalau kita approach cewek karena dia menarik, sedikit banyak pasti kita ngarep. Tapi kalau kita approachnya ada tujuan yang jelas ngarepnya lebih terkontrol, karna kita fokusnya bukan sama si cewek tapi sama tujuan lu. Buktikan aja.
Kiss or One Night Stand dalam tempo yang relatif singkat. Jujur, semakin ke sini aku merasa hal ini kontroversial banget untuk benar-benar bisa dilakukan. Apa lagi kalau yang kita dekatin itu cewe yang bener-bener baik, yang memegang teguh peraturan. Aku sih gak menutup kemungkinan kalau hal ini bisa terjadi. Tapi karena begitu seringnya para instruktur menceritakan kalau mereka ada yang bisa kiss dan begituan dalam tempo relatif singkat pasti ada member yang orientasinya juga ke arah sana. Gua jadinya menganggap hal ini cuma cara para instruktur buat pamer doang dan biar dianggap jago sih. Terlepas apakah mereka benar-benar ngelakuin itu atau enggak, menurutku orientasi untuk hal ini mending dikubur aja deh. Kita udah tenggelam dengan romansa karangan yang ditayangkan di media. Jangan sampai kita juga gak bisa kontrol sikap dan sopan santun karena tujuan kita berpasangan pada dasarnya untuk membangun rumah tangga, susah loh klw udah kecanduan.
Hal-hal yang udah benar yang diajarkan di Hitman System yaitu soal meningkatkan value diri, soal sikap, cara berbicara yang asik dan menyenangkan dan soal perinsip sebagai laki-laki.
Selain hal-hal yang gak perlu tadi, ada beberapa hal yang kurang ditekankan di Hitman System. Kesopanan, adat budaya, tanggung jawab, bekerja keras dan belajar yang giat yang mana hal ini harusnya yang paling ditekankan dalam hidup karena esensial banget, dan sebenarnya banyak hal lagi. Tapi wajar juga, soalnya tone of voice nya Hitman System ini adalah pria yang asik dan gaul yang gak terikat sama aturan yang kaku. Makanya harus kita yang pintar-pintar dalam belajar dan menyesuaikan diri dengan materi nya.
Intinya adalah cinta itu akan datang ketika kita menjadi pribadi yang berkualitas dan menyenangkan. Ketika dia sudah menunjukkan diri kalau dia juga tertarik, baru lah kita bisa berkorban dan bertanggung jawab. Kalau belum ya, jangan. Nanti konyol.
Maka dari itu kalau masih muda, gak usah pikirin cinta. Fokus kejar prestasi, kejar pengalaman, kejar ilmu, kejar cuan. Nanti ketika sudah waktunya tiba, pasti bakal dapat cinta yang indah yang pastinya kualitasnya juga pasti gak kaleng-kaleng. Ini gak cuma berlaku buat cowok, cewek juga fokus aja dulu sama perkembangan diri.
Lagian kalau seandainya masih muda nih dapet cinta mu itu, kamu mau ngapain? Jujur aja ya, di tengah kebiasaan yang makin bebas ini, ujung-ujung nya harem. Cium-ciuman, mesra-mesraan, bahkan ada yang sampai sex. Gak usah denial, aku juga ngerasain pengen kaya begitu. Cuma gua sadar itu gak berguna. Kalau seandainya gak ada begituan kan toh sama aja kayak teman biasa. Atau kamu haus banget pengakuan akan status hubungan? Berarti ngarep dong. Ini yang sebenarnya harus kita sadari. Kita udah tercuci otak media-media romantis terlalu dini.