Lihat ke Halaman Asli

Sutrisno S Parasian Panjaitan

Kaizen | Complex being | Miscellaneous

Tak Peduli Seberapa Banyak Masalah Bangsa Indonesia, Negara Ini Masihlah Sebuah Surga

Diperbarui: 21 November 2023   12:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Beberapa waktu yang lalu saya berkenalan dengan seorang berkebangsaan Nigeria di LinkedIn. Kami memiliki ketertarikan yang sama terhadap Data Science. 

Dalam pembicaraan kami dia mengatakan bahwa ingin mengambil program pendidikan di luar negara nya karena ingin lepas dari sisi negatif negaranya dan mencoba mendapatkan kesempatan yang lebih baik di negara lain. Korupsi, kemiskinan, ketimpangan keadilan, hal-hal tersebut yang membuat dia ingin pindah dari negaranya. 

Jujur, dulu aku juga berfikir seperti dia. Di negara kita, Indonesia, juga terdapat banyak masalah. Namun seiring berjalannya waktu dan semenjak merasakan pemerintahan dibawah naungan Pak Jokowilah kecintaan saya kepada negara menjadi lebih kuat. 

Di negara kita juga masih terdapat korupsi, ketidak adilan hukum, kemiskinan, dan masalah-masalah lainnya. Namun kini mata saya juga terbuka akan sisi terang dan harapan negara Indonesia ini. 

Potensi sumberdaya alamnya, biaya kehidupan yang tergolong murah dibanding negara lain, kebijakan pemerintah yang perlahan-lahan diperbaiki yang mulai terasa semenjak pemerintahan Pak Jokowi. 

Namun meski begitu saya juga masih mencoba peluang yang ada, entah itu di dalam negeri ataupun di luar negeri. Kenalan saya tersebut bertanya kepada saya, "jika punya kesempatan kemana kamu ingin pergi?"

Dulunya saya kira USA adalah tempat yang baik. Ya, mungkin pendapatan disana akan lebih besar tapi biaya pengeluaran disana juga besar. Belum lagi beberapa negara bagian punya tingkat kriminalitas yang tinggi. 

Saya tidak tahu negara apa yang lebih bagus untuk ditinggali. Tapi saya juga tidak mau melewatkan kesempatan untuk bisa mendapatkan penghasilan yang besar. Jika memungkinkan, remote job adalah solusinya. Saya bisa mendapatkan rate pendapatkan sebesar negara tujuan tapi tetap merasakan kenyamanan di negara sendiri.

Seperti yang kita tahu bahwa setiap negara pasti punya sisi terang dan sisi gelapnya masing-masing. Mungkin saya tidak akan mendapatkan pengalaman menarik dari hidup di negara luar jika bekerja remote, tapi saya juga bisa menghemat pengeluaran dan memaksimalkan pendapatan yang saya terima. Saya rasa ini adalah soal pilihan. Meski begitu, saya juga tetap ingin merasakan pengalaman di Negara luar sesekali jika sudah punya cukup uang.

Lebih dari itu, bagaimana realisasi dari potensi Negara ini kedepannya berada di tangan kita. Menjadi masyarakat yang produktif dan memiliki nilai-nilai luhur adalah langkah awal untuk membangun bangsa. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline