Lihat ke Halaman Asli

Kesucian yang telah Kembali

Diperbarui: 26 Juni 2015   02:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Mungkin gegap gempita gemintang kan memandangku bosan.

Atau mungkin senyap yang terasing karena gema takbir yang berkumandang.

Dan bersama dengan uraian kalimat sanga maha pemberi nikmat...

Aku tertegun sejenak....

Senja terkulum bingung.

Gunung dan angin bersujud tanpa canggung.

Kesucian telah kembali.

Air mataku mengalir penuh kehinaan diri.

Ya Rabbi, aku masih saja berdiri di ujung sepi..

Meski ini adalah malam hari nan fithri.

Saat dosaku engkau ampuni.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline